Niliyanor Agustina.S.Ag

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

INI SD ATAU TK

Taman yang paling Indah,

Hanya taman kami

Taman yang paling indah,

Hanya taman kami

Tempat bermain

Berteman banyak

Itulah taman kami

Taman Kanak-kanak

Itulah lirik lagu yang sering dikumandangkan oleh anak-anak TK bahwa lembaga TK adalah tempat mereka bermain dan berteman untuk belajar bersosialisasi lalu dimanakah belajarnya anak PAUD atau TK ? Belajarnya anak TK adalah bermain, bermainya anak TK itulah belajar. Namun kenyataan dilapangan sangat jauh berbeda banyak terdapat penyimpanngan-penyimpangan.

Penyimpangan pertama : Pembelajaran Calistung di TK bagaikan buah simalakama,dikerjakan salah tidak dikerjakan juga salah. Pada umumnya orang tua bangga jika anaknya yang masih TK sudah pandai membaca,menulis dan berhitung. Oleh karena itu mereka menuntut untuk mengajarkankan anaknya Calistung, kalau TK tidak mengajarkan calistung itu dianggap kuno atau ketinggalan jaman. Bahkan orang tua akan bangga dan memamerkan anaknnya yang sudah bisa membaca. Menulis dan berhitung kepada siapa saja yang mereka temui.

Akhirnya pengelola Taman Kanak-Kanak yang takut sekolahnya di tinggalkan menuruti tuntuan tersebut, padahal itu adalah sesuatu yang salah bila dilaksanakan. Karena di TK anak tidak boleh dipaksa membaca menulis dan berhitung, apalagi diberi tugas pekerjaan rumah yang ada malah orang tuanya nanti yang mengerjakan. Yang benar di TK adalah persiapan membaca, menulis dan berhitung dengan mempertimbangkan prinsif belajar melalui bermain

Penyimpangan kedua : dari sistem pembelajarannya banyak pengelola atau guru TK yang tidak memahami hakekat TK yang mengedepankan prinsif belajar melalui bermain. Mereka justru menyelenggarakan TK tak ubahnya seperti SD dan menggunakan model pembelajaran klasikal, dimana guru sebagai pusat pembelajaran.

Penyimpangan ketiga adalah banyak SD yang dianggap favorit dan menjadi pilihan utama orang tua murid melakukan over acting dengan memberlakukan tes akademik dalam seleksi penerimaan murid baru. Mereka melakukan tes baca tulis dan hitung. Sehingga banyak pengelolla dan guru TK yang merasa tertekan jika tidak mengajarkan calistung Bahkan banyak TK yang malah memambah jam belajar atau les tambahan baca, tulis dan hitung untuk mempersiapkan anak agar bisa masuk ke SD favorit.

Mengapa hal ini masih terjadi?....... Padahal tiap hari mereka menyanyikan lagu taman yang paling indah. Pendidikan di TK harus mampu memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati keindahan hidup pada masanya. Jangan dipaksa untuk belajar membaca, menulis dan berhitung jika belum siap. Memaksa anak membaca, menulis dan berhitung sama saja dengan merampas kehidupan mereka, karena masa-masa di taman kanak-kanak adalah masa bermain mereka.

Sebutan Taman pada Taman Kanak-Kanak mengandung makna tempat yang indah bukan sekolah. Anak bukannya miniatur orang dewasa,perlakuan pada anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Anak bebas berkreasi sesuai dengan pikiran dan kehendaknya.

Kenyataan inilah yang terjadi saat aku pertama kali menginjakkan kaki dilembaga Pendidikan dimana aku mengabdi ini, dan akupun bertekad untuk melakukan perubahan kalau bukan kita siapa lagi yang akan merubah penyimpangan ini menjadi lurus kembali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post