Begitu senangnnya ketika P4TK & PLB Bandung meminta calon peserta untuk mengikuti bintek literasi penulisan buku tahun 2017 kepada pengurus IGTKI-PGRI Provinsi sebanyak 10 orang. Saya langsung mengajukan diri sebagai calon peserta, karena selama ini memang senang menulis. Ketika dipanggil untuk mengikuti bintek literasi penulisan buku tahun 2017 saya langsung berangkat, tanpa ada bayangan apa yang mau ditulis, karena selama ini saya menulis hanya menuruti kemauan hati saja. Selama ini saya menulis tanpa bimbingan siapapun dan sekehendak hati sebab tidak ada tuntutan atau keharusan menulis karena saya adalah seorang guru non PNS yang tidak diharuskan membuat karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat, Oleh karena hal itu saya menulis hanya kalo ada keinginan dan mood yang baik saya menulisan dan mengirim tulisan tersebut ke media koran lokal dan di terbitkan serta mendapat honor sudah sampai di situ aja. Alhamdulillah....setelah mengikuti pelatihan literasi penulisan buku tahun 2017 dan ketemu dengan narasumber yang hebat yaitu Bapak Mohammad Ihsan,S.Pd dan Eko Prasetyo,SS,M.I.Kom. yang sangat banyak memberikan ilmu sehingga membuka wawasan berpikir yang sangat luas. Dan memberikan motivasi yang sangat besar bagi semua peserta untuk menulis buku terutama bagi saya pribadi. Ternyata banyak berkah yang di dapat dari Literasi ini, hal yang paling utama adalah bertambahnya ilmu tentang literasi atau penulisan sebuah buku. Ternyata menulis itu tidak susah karena banyak hal yang bisa di tulis. Apa saja bisa ditulis dengan gaya bahasa yang bebas pula, serta bentuk tulisan yang bermacam-macam pula seperti artikel, opini dan karya ilmiah baik fiksi maupun non fiksi, maupun catatan biografi. Disamping itu saya juga bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah diseluruh Kalimantan. Berkah lain yang saya dapat dari pelatihan literasi ini adalah saya akan bertekad untuk konsen menulis dan bukan hanya satu buku, melainkan saya bertekad satu tahun satu buku. Karena di sini saya merasa sangat kecil sekali,sebab teman-teman yang menjadi peserta sudah banyak yang menghasilkan buku, sedangkan saya hanya menulis beberapa artikel dan opini yang diterbitkan koran lokal. Dalam hati saya berkata “Orang bisa kenapa saya tidak” (Penulis adalah Peserta Bintek Literasi Buku tahun 2017 di Balikpapan)

Begitu senangnnya ketika P4TK & PLB Bandung meminta calon peserta untuk mengikuti bintek literasi penulisan buku tahun 2017 kepada pengurus IGTKI-PGRI Provinsi sebanyak 10 orang. Saya langsung mengajukan diri sebagai calon peserta, karena selama ini memang senang menulis. Ketika dipanggil untuk mengikuti bintek literasi penulisan buku tahun 2017 saya langsung berangkat, tanpa ada bayangan apa yang mau ditulis, karena selama ini saya menulis hanya menuruti kemauan hati saja. Selama ini saya menulis tanpa bimbingan siapapun dan sekehendak hati sebab tidak ada tuntutan atau keharusan menulis karena saya adalah seorang guru non PNS yang tidak diharuskan membuat karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat, Oleh karena hal itu saya menulis hanya kalo ada keinginan dan mood yang baik saya menulisan dan mengirim tulisan tersebut ke media koran lokal dan di terbitkan serta mendapat honor sudah sampai di situ aja. Alhamdulillah....setelah mengikuti pelatihan literasi penulisan buku tahun 2017 dan ketemu dengan narasumber yang hebat yaitu Bapak Mohammad Ihsan,S.Pd dan Eko Prasetyo,SS,M.I.Kom. yang sangat banyak memberikan ilmu sehingga membuka wawasan berpikir yang sangat luas. Dan memberikan motivasi yang sangat besar bagi semua peserta untuk menulis buku terutama bagi saya pribadi. Ternyata banyak berkah yang di dapat dari Literasi ini, hal yang paling utama adalah bertambahnya ilmu tentang literasi atau penulisan sebuah buku. Ternyata menulis itu tidak susah karena banyak hal yang bisa di tulis. Apa saja bisa ditulis dengan gaya bahasa yang bebas pula, serta bentuk tulisan yang bermacam-macam pula seperti artikel, opini dan karya ilmiah baik fiksi maupun non fiksi, maupun catatan biografi. Disamping itu saya juga bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah diseluruh Kalimantan. Berkah lain yang saya dapat dari pelatihan literasi ini adalah saya akan bertekad untuk konsen menulis dan bukan hanya satu buku, melainkan saya bertekad satu tahun satu buku. Karena di sini saya merasa sangat kecil sekali,sebab teman-teman yang menjadi peserta sudah banyak yang menghasilkan buku, sedangkan saya hanya menulis beberapa artikel dan opini yang diterbitkan koran lokal. Dalam hati saya berkata “Orang bisa kenapa saya tidak” (Penulis adalah Peserta Bintek Literasi Buku tahun 2017 di Balikpapan)