NILA HERYANI, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesan Nandita

Pesan Nandita

Pesan Nandita

TMH ke 85

Tantangan Gurusiana

Menapak di halaman sebuah hotel mewah di kota Padang, membuatku lega. Rasa lelah terasa di seluruh badanku. Maklum jarak kota Padang dengan kampungku adalah tiga jam perjalanan. Aku membayangkan kasur empuk kamar hotel akan memanjakan tubuhku. Ada waktu istirahatku selama satu jam sebelum acara diklat di buka. Aku mandi dan mulai mengukur kasur sambil menunggu teman se kamarku datang. Sampai acara di mulai aku masih sendiri, teman yang akan se kamar denganku belum terlihat. Tak apa pikirku, mungkin sebentar lagi.

Setelah selesai pembukaan diklat malam itu, aku kembali ke kamarku. Hei…dikunci dari dalam. Ku ketuk pintu dan mengucapkan salam. Terdengar suara halus dari dalam. Oh, ternyata dia telah datang. Malam ini aku ada teman. Ketika pintu di buka aku berhadapan dengan seorang perempuan muda yang sangat cantik. Terlihat dari pakaiannya yang elegan aku yakin dia bukan cuma cantik tapi juga kaya. Kami berkenalan” Nandita Rahma”, katanya dengan senyum yang sedikit pucat. Dia terlihat lelah. “Laila, kataku membalas jabatan tangannya. Tangan itu terasa sejuk bahkan sedikit lebih dingin. Ac di kamar kami memang sangat dingin. Malam itu aku dan Nandita menghabiskan waktu untuk bercerita dan tertawa lepas jika ada kisah lucu. Dia berceria tentang kehidupannya dan orang tuanya. “ Besok pagi , tolong dong, uni temui orang tua Dita ya”. Bilang saja Dita ada di alamat ini, boleh ya ni? Kata Nandita memelas. “ Tapi nanti Dita menemuinya kan? Ia menjawab dengan mata berpijar, “ pasti, tapi sama uni ya. Aku mengangguk.

Pagi-pagi sekali, kami sudah siap untuk sarapan. Kata Dita” Uni duluan aja ya, Dita masih ada perlu, nanti Dita susul “. Aku meninggalkan gadis cantik itu di kamar, dan turun ke lobby hotel . Sambil menunggu sarapan aku dan teman-teman berbincang-bincang. Tiba-tiba kami dikejutkan oleh berita yang datang dari panitia. Katanya” innalillahi, wainnailaihi roojiuun, telah terjadi kemalangan pada salah seorang peserta kita kemaren sore yaitu Nandita Rahma, ia di bunuh , mobilnya di curi dan mayatnya belum ditemukan”. Tubuhku menggigil, keringat dingin membasahi.” Dita? Yang bercerita denganku semalam siapa? Gadis cantik tadi malam siapa? Dengan ditemani seorang kawan aku berlari ke kamar. Sepi dan dingin menusuk, bahkan hidungku mencium bau amis darah. Telingaku mendengar suara,” uni jemput Dita di alamat itu, dingin uni……dingin…… aku terpana dan semuanya gelap.

Sungayang, 14 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah..

15 Jun
Balas

Makasih hadirnya pqk. Salam literasi

15 Jun

Uni.... ngeri ceritanya..

15 Jun
Balas

Horor stek buk Las

16 Jun

Uni.... ngeri ceritanya..

15 Jun
Balas

Mksh buk Las

16 Jun

Uni.... ngeri ceritanya..

15 Jun
Balas

Makasih buk Las

16 Jun

Uni.... ngeri ceritanya..

15 Jun
Balas

Makasih buk Las

16 Jun

Uni.... ngeri ceritanya..

15 Jun
Balas

Makasih buk Las

16 Jun



search

New Post