# Tagur menulis ke 5 #

Part 1

Terkejut mendengar kabar bahwa ada anak saudara  mengalami kecelakaan membuatku ikut terpukul dan bersedih,hal itupun mempengaruhi ide menulis yg baru beberapa hari ini sy jalani.Sebenarnya banyak ide2 yang muncul difikiran namun tak bisa merangkai kata-kata menuangkannya dalam sebuah tulisan.

Hari ini ku coba menorehkannya Mudah2n tak kehabisan kata-kata ditengah jalan.

Yaa...dia Rizal afandi putra semata wayang saudara suamiku,umur 21 tahun,sangat berbakti pada orangtua,sayang keluarga,pekerja keras,tinggi dan tampan.dia juga sangat menyukai anak kecil karna pada dasarnya pingin punya adik.

Ibunya sangat menyayanginya,bahkan rasanya dia menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk anak semata wayangnya itu.

Pagi itu sang ibu dikejutkan dengan kabar ada kecelakaan dua orang anak remaja menaiki sepeda vario putih..sontak saja sang ibu menjerit-jerit dan pingsan,entah kenapa dia begitu yakin jika itu sang buah hati.mungkin itulah yg dinamakan ikatan batin seorang ibu dengan anaknya.

Akhirnya salah satu keluarga pergi ke Lokasi kejadian untuk memastikan apakah itu benar atau tidak.

Sesampainya ditempat kejadian betapa terkejut keluarganya melihat 2 orang tergeletak bersimbah darah,ternyata benar memang rizal dan pamannya yang mengalami kecelakaan.

Singkat cerita akhirnya mereka dibawa ke klinik terdekat,karna luka yg cukup parah maka mereka harus dirujuk ke rumah sakit.Rizal yg mengalami luka yg cukup parah dikepala dan tidak sadar diberi rujukan ke RS umum dr.soebandi,sedang pamannya cukup ke RS daerah Kalisat.

Sebelum mobil ambulance membawa rizal,sang Dokter berpesan kepada Bapaknya agar menguatkan hati dan sabar menerima kenyataan jika dalam perjalanan rizal tidak tertolong mengingat kondisinya yg sangat parah dan sudah tidak sadar.Akhirnya ambulance pun berangkat membawanya meninggalkan pilu keluarga dirumah,terutama bagi ibunya yang yang tak henti-hentinya menjerit-jerit dan berkali-kali pingsan.

Bersambung nggih,kehabisan kata-kata karna dada ini sdh sangat sesak mengingatnya.