Menggali Asal Usul Nama Candi Deres
Menggali Asal Usul Nama Candi Deres (Part 1)
#Menuju365
Kata Deres berasal dari bahasa jawa yang artinya hujan yang sangat lebat. Walaupun tempat keberadaan candi Deres bukan di daerah puncak yang sering hujan, ada kemungkinan ketika pembangunannya bertepatan dengan musim hujan. Namun ini hanya kemungkinan, karena dari batu bata yang bertebaran di sekitar areal candi tidak terdapat bukti-bukti yang menunjukkan nama tersebut.
Dalam logat masyarakat Gumukmas, ada imbuhan Huruf N menjadi 'Nderes', kata yang sering diucapkan oleh santri yang artinya membaca Al-Qu'an. Dari reruntuhan yang tersisa sampai hari ini candi Deres tidak menampakkan jika bangunan kuno ini adalah peninggalan kerajaan Islam. Menurut Kiai Jamhari Karanganyar Gumukmas, ketika dulu masih menjadi santri di PP Darul Muhajirin Bagorejo, beliau ikut gotong royong mengambil batu bata untuk dijadikan pondasi pondok. Beliau menerangkan setiap malam Jumat di areal candi Deres selalu terdengar suara orang membaca Al-Qur'an, atau disebut "Nderes'". Kemungkinan dari nama inilah nama Deres dijadikan nama reruntuhan bangunan candi ini.
"Nderes" bisa juga berarti mengambil air getah bunga kelapa sebagai bahan dasar gula merah menggunakan alat dari bambu atau wadah lainnya seperti mengambil gehah karet. Kata "nderes'" ini jika huruf e nya dibaca seperti mengucapkan lafal "enak", bukan e membaca kata "ketua".
Lokasi candi Deres berada di persawahan di desa Purwosari Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Asal usul nama tersebut bisa saja memiliki keterkaitan atau sejarah mengapa dinamakan candi Deres.
**Bersambung***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sebagai orang matematika, asyik juga menyimak sejarah. Lanjoot bu Nik
Ulasan informatif, sangat bermanfaat. Sukses selalu. Salam literasi
Makasih infonya bund, sy yg jauh jd bs mengenal peninggalan sejarah
wah informasi yang informatif, akhirnya yahu kekayaan budaya bangsa
Nderes golek legen, Nderes ngaji gumukmas keren
Ayo telusuri, lanjut
Benda cagar budaya banyak yang tidak terawat baik, sayang sekali.
keren kolomnya buk Buk Nikmatul
salam knl n salam sukses sll
ttp smgt juga ya buk