Bismillahirahmanirrahiim

*Hari ini Ahad Pagi, 15 Maret 2020*

*Arahan pesan bapak Gubernur Anies Baswedan kepada seluruh warga Jakarta agar disiplin menjaga jarak, untuk tidak berkegiatan di tempat ramai dan tetap di rumah*

Demikian himbauan dan pesan bapak Gubernur kita yang sangat benar- benar memperhatikan keselamatan warga Jakarta, sesuai pada slogan jargonnya "Maju Kotanya Bahagia Warganya".

Selain himbauan hari sebelumnya tentang penutupan sekolah dan penundaan ujian Nasional untuk waktu 2 pekan ke depan. Agar penyebaran wabah Covid 19 ini tidak semakin meluas. Kita semua sudah melakukan penyelamat diri dan keluarga dengan beberapa cara yang dicontohkan melalui media sosial yang tersebar agar dampak virus ini terhindar. Juda banyak selalu berdoa dan pasrahkan diri pada Yang Kuasa..

Sehingga menyikapi keputusan tersebut kami sebagai pendidik juga yang mencintai anak-anak didik terus berikan pengarahan kembali dengan para orang tua walimurid untuk dapat tetap bersama dirumah hari ini. Bisa menikmati libur sabtu-minggu sebagai pembelajaran untuk iklhas menerima respon dari bapak Gubernur untuk bisa tetap berada dirumah.

Karena kita bisa melakukan aktivitas dirumah mengisi liburan dengan berkumpul bersama keluarga menyenangkan. Ini adalah bukti percakapan aku dengan wali murid

W: " Iya bu guru kami baru menyadari

mungkin kesibukan yang setiap harinya kurang memperhatikan keinginan anak-anak untuk bisa bersama orang tuanya. Jadi semua situasi ini saya bersyukur untuk dapat membatasi kesibukan diluar rumah ".

G : " Alhamdulillah, iya baik mama semoga moment berkumpul bersama dapat terus dilakukan agar ansk merasa nyaman dan aman bersama ayah dan ibunya".

W : " Terima kasih banyak ya bu guru, dengan informasi tadi pagi bahwa saya tidak tahu berita jika sekolah ditutup dan arahan untuk tetap bersama berada dirumah, karena saya baru ditugaskan bekerja masuk dibagian dalam ruangan sehingga informasi belum saya terima" .

G :"Sama-sama ya mama, dan selamat berkumpul bersama keluarga tercinta ya".

Selesai percakapan aku rasa hatiku tenang dan bersyukur bahwa masih ada orangtua murid tidak cepat tanggap dan peka terhadap perkembangan informasi berita yang sudah sangat ramai diperbincangkan.

Seperti awal berita sekolah mau diliburkan sudah banyak chat dari whastaap dan FB menanyakan hal kebenarannya. Sementara kami para pendidik juga masih menunggu kabar dari kepala sekolah.

Maka terasa sekali melalui gawai yang canggih yang harus stanbay untuk mendapatkan informasi yang cergap

"(cepat tanggap)" untuk segera direspon agar semua langsung terhubungi. Contohnya yaitu melalui surat edaran Kepala Dinas bahwa anak libur tetapi tetap belajar dirumah dengan jarah jauh (home learning).

Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil sebuah hikmah dari setiap kejadian yang dilaluinya, sangat membuat kita harus menyikapi ikhlas penuh kesabaran dan menjaga diri serta mematuhi semua himbauan dari bapak Gubernur kita,

Walau disetiap wilayah sudah ada tersebar info korban yang terindikasi, dimana mereka yang terkena dan tertular untuk di daerah DKI Jakarta juga sudah ada penderita positif terkena virus Covid 19 ini. Sehingga penderita terinfeksi harus benar dalam pengawasan pihak dokter dan harus terisolir dari penderitaan lainnya.

Semoga Alloh berikan kesehatan selalu untuk kita semua agar lebih rajin mencuci tangan dengan sabun, setiap setelah melakukan aktivitas apapun dengan bersentuhan benda-benda yang unsur logam. Karena setiap penyakit Alloh kirimkan pasti ada obat nya, maka kepadaNya lah tempat kita meminta pertolongan dan sebaik- baiknya penolong.

Sesuai dalam ayat QS: Ali Imron :173 Yaitu: "Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil" yang artinya " Cukup Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik- baiknya Pelindung".

Aamiin Allahumma Aamiin..

Barakallah.

Salam Literasi

#waspadadanhati-hatibahayacovid19

#himbauanuntuktetapberadadirumah

#berkumpulbersamakeluarga

#adahikmahdisetiapmusibah

#banyakberistigfardanberdo'a

#tantangan GuruSiana

#tantangan 90hari menulis diGuruSiana hari ke-62

Jakarta, Senin 16 Maret 2020