Nia Ramdaniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Main Peran Handphone Dus, Anak Pandai Berkomunikasi
dok.pribadi

Main Peran Handphone Dus, Anak Pandai Berkomunikasi

Mulai hari ini saya belajar istiqmah menuliskan beberapa yang pernah saya lakukan di sekolah saya dalam pembelajaran. Pendekatan yang kami lakukan sejak awal mendirikan sekolah tahun 2012 jenjang PAUD adalah kualitas saat pembelajaran. Disamping secara fasilitas belum lengkap juga membantu guru dan siswa memudahkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Ada apa dengan handphonde dus? Ini adalah alat peraga sangat sederhana sekali, begitulah yang seringkali kami lakukan. Belajar dari alat yang sangat sederhana disulap menjadi pengalaman bermankna bagi anak sehingga anak mendapatkan hakikat belajar sesungguhnya.

Bermain bersama teman adalah sesuatu fasilitas pembelajaran yang sangat bermakna karena tidak bisa digantikan dengan benda apapun. Maka kunci keberhasilan proses belajar main peran kali ini adalah keterlibatan semua anak.

Guru harus menguasai kelas sehingga anak mau dengan sadar bereksplorasi terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan. Nah, handphonenya sederhana dan dibuat anak, ini adalah sesuatu yang sangat biasa di sekolah-sekolah PAUD, setelah bikin miniatur handphone lalu dicekrek menjadi penilaian hasil karya.

Yang menjadi tugas bermakna selanjutnya adalah bagaimana kemudian anak berbicara dengan temannya menggunakan handphone ini. Pasti banyak tantangan bagi anak, mulai dari memikirkan topiknya, kata-kata yang harus diucapkannya sampai bagaimana cara menyampaikannya agar bisa berani..

Peran guru sangat besar dalam memotivasi anak-anak agar mau dengan semangat mengungkapkan apa saja yang ada dalam pikirannya saat menggunakan hanpdhone ini. Misinya harus bicara. Nah, yang terpenting kasih waktu agar anak berksplorasi agak lama,, jadi kita bisa lihat kosa kata anak sejauh mana, keberanian anak, adaptasi dengan temannya bagaimana. Dan terakhir, untuk penguasaan mengkomunikasikan kembali beri kesempatan lagi menceritakan perasaan saat menggunakan hanphone tiruan ini..

Selamat mencoba, dan semangat selalu menjadi guru sampai kapanpun. Kalau BDR bisa dilakukan dengan orangtuanya pas kegiatan berbicaranya.

 

Tasikmalaya, 9 Februari 2021

Nia Ramdaniati-Kepala TK Al-Musyawirin

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat kreatif....jika gurunya kreatif maka muridnya juga kreatif. Salam sukses

10 Feb
Balas



search

New Post