Tanggal 10 Januari 2020, saya mengisi kekosongan cuti hamil dengan membuat sebuah percobaan dan kuis kecil di instagram story. Bahan yang digunakan adalah bunga telang (Clitoria ternatea). Pasti tidak asing dong dengan tanaman ini?

Tanaman ini termasuk jenis polong-polongan. Berdaun majemuk dengan anak daun berjumlah 5. Berakar tunggang. Tumbuh merambat ke atas. Bunganya berwarna biru berbentuk kupu-kupu dengan dua sayap yang simetris.

Es bunga telang. Ya, kali ini saya melakukan percobaan membuat es bunga telang. Bahan yang diperlukan adalah 3 bunga telang, irisan lemon, madu secukupnya, air hangat, dan es batu.

Cara membuatnya sangat mudah. Pertama, tuang air hangat dalam gelas dan masukkan 3 bunga telang. Aduk hingga air berwarna biru. Kedua, masukkan irisan lemon dengan sedikit diperas. Ketiga, masukkan madu secukupnya sesuai selera. Dan terakhir, masukkan es batu. Selesai 👍

Manfaat? Jangan tanya! Sila cari jurnal manfaat bunga telang. Sangat banyak jurnal penelitian yang membahasnya.

Lalu, mana yang disebut percobaan sains? Coba perhatikan 2 pertanyaan kuis berikut: 1. Kapan warna air berubah? • Ketika ditambah es batu • Ketika ditambah lemon • Ketika ditambah madu • Ketika didiamkan 2. Apakah bunga telang dapat dijadikan indikator alami asam-basa? • Bisa • Tidak

Dari dua pertanyaan tersebut, pasti kita akan melihat lagi proses pembuatannya. Kita harus mengamati perubahan yang terjadi tiap penambahan bahan. Betul? Inilah yang saya sebut dengan percobaan. Dan di instagram story sudah saya sertakan video proses pembuatannya. Dari kuis yang saya buat di instagram story, didapatkan hasil: Nomor 1 : Pilihan A, 7 orang Pilihan B, 30 orang Pilihan C, 7 orang Pilihan D, 29 orang Nomor 2 : 89% menjawab bisa dan 11% menjawab tidak.

Jadi, mana jawaban yang tepat dari dua pertanyaan menurut para pembaca? ☺ Nantikan pembahasannya ya 😁