Tantangan hari ke-5 Mengawasi penilaian harian atau bahkan penilaian akhir semester sering membuat hati berkecambuk. Bagaimana tidak, melihat anak-anak beraksi dengan caranya masing-masing untuk mendapatkan jawaban. Di pikiran mereka nilai masih segalanya. Sehingga berbagai cara mereka lakjkan untuk mendapatkan nilai yang bagus. Melihat fenomena ini, membuat berpikir bagaimana cara agar anak-anak berpikir lebih elegan. Berpikir elegan yang dimaksud adalah berpikir sampai kedampak yang akan mereka dapatkan nantinya jika mengambil jalan pintas seperti itu. Berpikir bagaimana membuang hal negatif menjadi positif untuk menggapai tujuannya. Berdasarkan tabel Ubah Pola Pikir dari CCSI.Asia, ada enam pola pikir yang harus dirubah. Pertama, dari "saya menyerah" menjadi "saya mempunyai solusi". Kedua, "ini bukan keahlian saya" menjadi "saya bisa mempelajarinya". Ketiga, "ini terlalu sulit" menjadi "saya akan mencoba". Keempat, "saya hanya bisa sampai disini" menjadi "saya harus berusaha". Kelima, "salah lagi, salah lagi!" menjadi "saya harus belajar dari kesalahan" Dan keenam, "hasil ini sudah cukup" menjadi "apakah usaha saya sudah maksimal?". Dari keenam pola pikir tersebut jika kita terapkan, maka tidak menutup kemungkinan akan membawa kita pada kesuksesan. Mengapa? Karena apa yang akan kita capai itu berasal dari apa yang kita pikirkan dan usahakan. Semakin elegan hal yang kita pikirkan dan kita usahakan maka elegan juga tujuan yang kita capai. Hal ini selaras dengan kalimat dari Ir. Soekarno. Beliau mengatakan "belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya". Sebagai pendidik tentu diharapkan dapat mengubah pola pikir siswa dari yang instan menjadi elegan. Bahwa tidak semua hal yang instan itu memudahkan. Ada hal-hal tertentu yang harus benar-benar diperjuangkan. Lalu bagaimana caranya? Cara mengubah pola pikir tiap orang pasti berbeda cara. Kita harus menegerti bagaiamana kedaan masing-masing individu. Temukan hal yang dapat menyentuh hatinya, pasti ada. Setelah itu berikan kesan yang mendalam mengapa ia harus mengubah pola pikirnya. Karena pada hakikatnya tiap orang punya sisi lemah yang dapat disentuh. #tantanganGurusiana