Kisah Sedih
Kisah Sedih Di Hari Sabtu.
Dinukil hari ini Senin 29 Januari 2024
Bismillah
Aku lebih suka nuli,s agar semua bisa paham sendiri,maksudnya pembaca bisa ngerti dengan keterangan runtut yang gak harus aku tele2kan lagi,karena lidahku sering bergetah kalau lama2 ngomong.Maklum ,lidah pem pek.
Gamisku nyangkut ke dalam rantai motor bututku ini topik hangatnya.Wow ternyata viral dalam hitungan jam.
Disini kisahnya bermula.
Rabu sore akhir Januari ,rentetan kesibukan urusan administrasi sekolahmu masih saja berlangsung.Membosankan.Dari bareng2 ngisi Ekinerja di PMM,sampai ngurusssss bahan2 naik pangkat 12 orang teman kami barengan sungguh menguras waktu,tenaga dan pikiran.Keteter juga tuh ngajar ke kelas.Duh,administrasi bikin guru stres dan gak waras.Berbelit2 deh ini,bejibun benar yang mesti dilengkapi.Belum lagi yang di Scan dan Upload lagi dan lagi.Untung ada aja teman yang sangat baik hati membantu dari awal hingga tuntas Yah,Niyet.Beliau mengonsep,membuatkan dan menyempurnakan bahan2 teman2 yang so pasti memforsir waktu,pikiran dan tenaganya berhari2 lamanya.Di depan laptop Notebooknya yang penuh berkah,Niyet menolong banyak orang yang sebenare gak dapat dinilai dgn uang.Kami semua berdo'a agar dia selalu sehat dan kuat.Banyak jiwa dgn izin Alloh bergantung pada jari2nya.
Perkara naik pangkat belum akan selesai sebelum deadline 31 Januari.
Upi baru saja siap sakit yg membuatku akhirnya membawanya ke dokter Zainab.Biarlah mahal dgn dosis tinggi.Kondisiku tak mgkn berlama2 merawat anak dgn angsuran obat2 generik kantau yg lelet menuju pusat sakit.Aku harus pergi,harus mengajar.Aku tak mgkn juga meninggalkan Upi dgn ayahnya dirumah.Paksu juga paling bete nungguin anak sakit.Maka semuanya harus cepat tuntas.
Jadilah kami ngetem di Taeh,Villa Mandehku Indah.Pondok Mertua Indah.Sabtu siang jam 11 niatku balik ke Griya,aku duluan leave dgn motor Supraku setelah ku bereskan menu Makku sementara Paksu nungguin 11 teng buatnya ke sd jemput Upi dgn oto Toyota.Oto dibawa sengaja dgn onda Karisma diatas oto agar onda ini bisa ditinggal di Taeh dari 3 armada jadul yg ngetem cantik di Griya.Buat jaga2 bila ke Taeh,kita punya armada kemana2.
Upi selama di Taeh selalu mayun saja bawaannya.Maklum,ga pny besti buat main.Gangnya ada di Griya.Bocil ini bisa maklum juga bila ibuknya harus birrulwalidain kepada Amainya.Lagian jarak rumah Amak ke sekolahan kami hanya 3 km.Butuh waktu 5 menit pendaratan.Kalau dari Griya kami butuh 50 menit speed sedang.Kami harus start sebelum 6.30.
Huru hara dinamika hidup jelas terlihat di Taeh.Daya juang,daya hidup,daya saing,militansi,survival,jelas ada contoh nyata di Taeh,tanah aku dilahirkan.Ini kadang juga menawarkan nuansa yang kurang sedap bagi keberlanjutan kehidupan yang Madani ukuranku.Matre dan jahil.Kampung ini kini seperti Kota,malah mgkn lbh jahil lagi.Pakaian anak muda,pergaulan remaja dan pasutri yg byk kasus selingkuh antar warga atau warga sebelah karena banyaknya penduduk,kampung ini terasa bagiku sangatlah ramai di sudut manapun.Suatu kondisi yg aku sgt tdk suka;ramai dan bising.
To.Be Continued
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar