Jumat Hujan Rahmat
Jum'at Hujan Rahmat
2 Februari 2024
Bismillah
Sedari malam,aku sudah pasang niatan untuk ngurus KK baru ini ke Capil sesegera mungkin sebagian jam 9.Toh aku sudah panjang berjuang di panas terik Kamisnya.Alhamdulillah juga kala itu panas terik sekali ya...kalau tidak aku tak bakalan bisa dong wara wiri KUA,kantor wali Nagari Taeh dan SMK yang jarak ketiganya juga segitiga kalau dirata-ratain sepertinya Kamis itu aku sudah wara wiri hilir mudik bolak balik sekitar 50 km.Aku terbilang ngebut juga.Tak ku hiraukan panas karena aku ingin urusan ini segera kelar.Padahal aku pakai baju tunik hitam dan rok an batik dominsi hitam lhoo dan kerudungnya bermotor.Maniizz sekali orang-orang.
Aku juga sengaja berpakaian agak elegan jika berurusan ke kantoran.Aku hindari gamisan dengan paduan jilbab lebuar apalagi terusan.Aku ingin image jilbaber itu keren dan mampu kemas rapi.Gak sleboran.Aku pakai pin jilbab cantik dan sepatu rendah mengesankan santai tapi pintar.
Malam Kamis,jam 10 akhirnya semua kelar juga.Aku menunggu Ghaza memfoto ijazah asli SD adiknya di pondok.Sudah agak pesimis juga mana tahu ijazah lagi dipegang sama ustad Akso yang dulu minta yang asli.Kalau begitu so pasti bisanya besok hari pula.Itupun jika ustad Akso lagi tidak sibuk oleh Skyfest Abatasa.Yaah..
Di ujung asa,ada harap menyapa.Ada ternyata di kopernya Idris.Dan cekrek..SENT.
Alhamdulillah.
Maa Syaa Allooh
Semesta mendukung.
Anak2 seirama dgn gerakanku.
Ghazi Ghaza mampu mengimbangi dan mengikuti alur frekwensi jalan pikiran ibuknya.Mereka sudah hafal karakter mauku.Aku akan sangat serius pada hal2 urgen spt ini, mereka cukup mengerti dan paham andersten.
Alhamdulillah,semoga mereka semua mampu membaca keadaan apapun dimanapun dan dalam kondisi bagaimanapun.Gesit dalam berfikir dan lincah dalam mengelola keadaan agar bisa survive.
Pagi berbagi tugas.Paksu antar Upi biar aku yang ambil ketika pulang nanti sekembali dari Capil karena perkiraankunhantanbutuh setengah ja.di Capil buat ngeprint KK karena aku sudah datang dengan hantaran map biru bernomor pendaftaran.Kata admi operator Nagari Taeh,itu sudah final.Karena aku sudah daftar ke dukcapil online dengan akun pribadi dengan nama [email protected] dgn Password 102030.
Selanjutnya,jam 8 aku siap2 leave.Sebelumnya aku siapkan dulu Upi,wah agak gabut karena ada gerimis.Upi juga seperti enggan melangkah karena ayah sudah main suara tinggi pakai jaket dan mantel.
Waah,Ya Allooh izinkan Upi ke sekolah Ya Raab.Jangan jadikan anak ini gampangan ninggalin belajar dan pembelajaran serta proses mengikutinya bersama teman-teman.Ini akan jadi lahan latihan mental di kemudian hari.Bukankah segala konflik apapun yang terjadi di sekolah,anak2 akan banyak belajar dari guru,senior dan sebaya?.Abang2nya dulu biasa militan,cemburuan dengan prestasi kawan,sehingga tumbuh sifat kompetitif yang sangat buat bekal pengalaman hidup nanti.Nah lhho.Nah lhooo..Ini mungkin juga sudah sepi,jadi sering inisiatif sendiri.Tergoda dak pergi.
Paksu kembali dari Guguak,aku masih di rumah.Gerimis masih mengundang malas jalan.Ternyata otw Upi ke mudiak,gada hujan menyergap.Syukurlah,sampai juga anak itu dikelas 3 Al Furqon nya.Biasanya jadi makhluk datang paling pagi.Cerita Paksu ada insiden kecil di Simpang Poli.Bapak2 nyalib,eh terjatuhlah orang berdua nih ke jalan,gak benturan hebat siih,tapi motornya ke jalan posisi tiarap kabarnya.Aku mendengarkan separoh fokus karena ingatanku gimana nembus hujan nih.Sempat ku oleskan budbud di betis yang agak merah lecet luka sikit.Iiih pedih deh...ini Paksu langganan sekali nubruk nabrak.Dulu anjing oleng,katanya gacik minum tuak melintas titiba seperti siluman.Sekarang,bapak-bapak setengah baya tanpa babibu nyalib2 anteng.Untung gada paklici.Motor jadul jorok pajak gak berbayar,malu2in ya kena tilang ke polres kat sini.Hehehehe.
Ah,akhirnya sampai Capil.Bermantel diiringi gerimis kecil.Masih sepi pasien.Aku ke loket 8.Sudah hafal pula aku loket2 sini.Kemaren beludakbnih kantor karena anak2 SMA byk urus2 KTP keperluan pilpres.Wah bahaya niih milenial dikerahkan buat setengah eMmooy.
Eror sistem kata petugas.Ah tanggung,mau plg juga hujan lebat sekali diluar.Tinggal TTE.Tapi bisa kok diprint sendiri karena data KK baru sudah diproses dan bisa dilihat di emailku.
Untung bawa mantel 2.Dalam putih hujan aku putuskan buat jalan saja karena sepertinya hujan ini akan lama.Upi harus dijemput.Tak mungkin banget aku minta Paksu jemput karena selain kakinya lecet tadi pagi,juga gada bbm dalam perut oto.
Yah udah,aku jalan.Hp.ada di jok motor,off.Surat2 ada d dlm tas terlindungi mantel kook.Aku ke pekan Jumat Taeh,mau jajan lontong murah
beli gulai 6ribuan buat Paksu.Beli jajanan buat Upi.Anak ini pasti lapar sekali setelah berhujan2 di sekolah.
Sampai SD.Aku beli mantel Upin10rb di Cahaya Mart.Uangnya ku peras abis sisa saldo tabungan Adhan Idris di BMT An Nahl 70rb.Aku juga belikan Nilili gulai2 dll seharga 19rb.Aku tahu dia pun suka gulai buruak2 tsb.Aku beli 1 dan dia 2 bungkus karena di rumahnya ada banyak orang.Semoga ada berkahnya.Sedekah Jumat.
To.Be continued
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya
Manten... mantap tenan