Potensi menjadi prestasi

Prestasi, kalau mendengar kata prestasi tentu kita beranggapan hanya tentang akademik semata. Pun demikian dengan kita sendiri. Akan tetapi prestasi disini luas artinya .

Alhanif banyak mengajarkan prestasi yg tak melulu harus pintar akademik, melainkan prestasi yang sesungguhnya adalah berdamai dengan diri sendiri, menerima takdir dan jalan hidup dengan senang hati bisa menjadi kebanggan orang tua yang satu satu nya tulus mengasihi kita. Disini manusia sama tidak ada kesenjangan sosial, semua itu berkat guru tercinta yg luar biasa hebat yang tak kenal lelah hari demi hari di lalui dengan segudang kegiatan namun tak kudapati dari nya rasa lelah atau pun keluh kesah. Kau lalui dengan senyuman serta berikan arahan untuk anak-anaknya .

Bukan kami yang mampu tapi engkau yang hebat sehingga memampukan kami yg bukan apa-apa .

Dengan nya kudapati pintar dengan peran nya, manusia sudah tertakar dengan porsinya masing-masing. Dan semuai itu terapresiasi dengan indah nan halus kau memang hebat ustadzahku. Kau pintarkan kami tanpa memaksa hatus menjelma jadi orang lain. Kau hargai proses dan tantangan apapun itu bentuknya.. terimakasih berkat mu kami yg bukan apa apa menjadi berarti dimata khalayak. Berarti dengan peran masing-masing dan kemampuan nya.

Potensi yang dimiliki digali untuk jadi sebuah presetasi, berbeda kemampuan yang kita punya berbeda pula lukisan cerita setiap insan yang ada disekitar kita

Berharga adalah sebuah penilaian yang relatif terhadap seseorang, memberi sebuah kenangan yang dibanggakan bukan hanya tentang banyaknya piala yang dikoleksi. Tapi memanfaatkan detik yang Allah beri dengan meningkatkan kualitas diri untuk membangun generasi yang berkarakter tuk dapat membangun negri