Puisi adalah mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dalam mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya.

Haiku adalah sejenis puisi Jepang, revisi akhir abad ke-19 oleh Masaoka Shiki dari jenis puisi hokku yang lebih tua. Hokku tradisional terdiri dari 5, 7, dan 5 morae. Haiku di Indonesia sejenis pantun. Haiku mempunya pola yang mutlak 575 sebagaimana di atas.

Kedua karya tersebut jarang terjadi plagiat tidak seperti karya fiksi. Oleh karena kita mempunyai kemampuan menulis fiksi tapi tulisan kita bisa disebar disembarang tempat ini sama halnya memberi kesempatan kepada orang yang semula tidak ada niat mencuri jadi pencuri walaupun itu tulisan. Namun sangat berarti karena merupakan hasil dari buah pikiran yang tidak mudah prosesnya memerlukan waktu panjang. Saat tulisan kita ada diambil alih orang lain, ketika membaca, maka penyesalan dan tidak bisa mengadu begitu saja memerlukan jalur hukum. Akhirnya yang dirugikan diri sendiri.

Oleh karena itu posting di tempat aman blog, di buku dengan berISBN ini lebih kuat, atau disimpan dalam fail sehingga saat diperlukan bisa dibuka. Gurusiana ini lebih aman. Tulisan terlindungi. Nah mulai sekarang biasa membenahi diri tidak mudah memposting cerita atau shere sembarang ,itu adalah karya kreatif harus dijaga. Di Gurusiana sekarang ada event bisa di sana tempatnya atau suatu saat mau dibukukan tinggal koordinasi dengan Media Guru. Apalagi kita memposting cerita hanya untuk pamer, memperlihatkan kemampuan, ingat masih ada langit di atas langit kecuali punya niat untuk dievaluasi pembaca sehingga jadi bahan masukan . Itu tidak masalah hanya untuk keamanan cerita yang dibuat tidak dijamin .

Seandainyasuatu saat dicuri orang itu bukan salahnya tapi salah diri sendiri. Baru sudah diambil orang teriak-teriak teriak. Itu tidak ada gunanya. Jika mau posting puisi atau haiku boleh tapi tidak berlebihan hingga bisa satu buku. Heee...peluang diambil orang pula. Sewajarnya saja menulis di beranda medsos.

Bogor, 14 April 2020