Tahun 2020, tahun dimana aku memberanikan diri untuk mulai menulis buku antologi. Berawal dari ajakan seorang penulis, saya sebut beliau Kang Ridwan untuk mengikuti kelas buku antologi secara online. Saat ini keadaan bumi sedang pandemi, pembelajaran pun dilakukan secara online sehingga aku merasa memiliki banyak waktu luang di rumah. Tidak ingin melewatkan kesempatan itu, aku langsung meng iyakan untuk bergabung dalam grup kepenulisan online. Selama tiga puluh hari kami diberikan pelatihan bagaimana membuat tulisan yang baik, benar, dan menarik. kami pun diberikan tantangan untuk menyetor tulisan setiap hari sebagai bentuk latihan. Saya merasa sangat antusias berada dalam grup tersebut, bagaimana tidak, semua peserta adalah bapak ibu guru yang luar biasa berbakat dalam menulis. Tentunya saya jadi banyak belajar dari beliau - beliau. Tema menulis saat itu adalah " Kisah penggugah jiwa", dimana para peserta untuk mengirimkan naskah cerita fiksi atau non fiksi sebelum dealine yang diberikan. diakhirnya terkumpullah 21 naskah cerita. Namun proses belum selesai sampai pengumpulan naskah, masih ada proses editing untuk perbaikan sampai naskah dinilai layak untuk diterbitkan. Untuk buku tersebut, kami membutuhkan proses kurang lebih 4 bulan sampai akhirnya buku tersebut berada di tangan kami.

Dari semenjak itu, saya pun jadi ketagihan untuk terus menulis. Tawaran untuk mengikuti kelas menulis online pun terus saya dapatkan. Saya pun memilih kelas yang memiliki tema yang menurut saya sesuai dengan pengalaman saya. Beberapa buku antologi bertajuk pengalaman inspirasi baik menjadi seorang guru dalam pembelajaran ataupun dalam kehidupan bermasyarakat. Hingga kini buku antologi yang saya miliki yaitu 9 buku. Dalam buku tersebut, saya hanya berperan mengirimkan satu naskah tulisan kepada sang kurator. Saya menulis bukan karena saya pandai menulis tetapi karena saya tidak bisa menulis, maka dari itu saya mencoba belajar untuk meningkatkan kualitas menulis saya. Dan ternyata dampak untuk saya itu sangat luar biasa. Selain referensi terkait sastra saya bertambah, saya pun mendapat banyak pengalaman guru - guru hebat serta nasehat yang membangun dari buku antologi tersebut sehingga tentunya dapat saya aplikasikan dalam pembelajaran saya dan juga kehidupan saya. Dan lebih luar biasanya lagi, saya belajar bagaimana bersikap dan berpikir dengan berbagai sudut pandang sehingga saya lebih memahami karakter seseorang dan bagaimana menyelesaikan masalah dengan bijak. Semoga saya selalu istiqomah dalam menulis dan memberi manfaat untuk orang lain.