#Tantangangurusiana hari ke-21#

Tampak di luar kok gelap sekali, ternyata suasana di luat lagi hujan. Oh...helmku. Tidak apa-apa biar saja, hujannya rintik-rintik. Semoga hanya hujan rintik-rintik saja.

Saya sibuk melanjutkan pekerjaan sambil ditemani musik dengan lagu yang enak didengar oleh telinga dan hati. Tiba-tiba ada yang memanggil saya. "Bu, tidak mengamankan helmnya ta". "Biar saja, hujannya khan rintik-rintik" jawab saya. Lho enggak bu, ini lho deras sekali.

Oh...iya...hujannya deras sekali. Ah...biar saja, sudah terlanjur. Karena keasyikan kerja dan mendengarkan musik sampai tidak tahu kalau hujan deras.

Jam sudah menunjukkan 15.30, ayo bu pulang. Sudah waktunya pulang. Iya, ayo pulang. Kumatikan komputer saya, kubereskan berkas-berkas dan dimasukkan ke dalam lemari. Kumatikan AC, kipas angin dan lampu. Kucari kunci pintu di tas, dan ketemu. Kukunci pintu ruangan saya.

Kuambil jas hujan di sepeda motor dengan payung yang kupinjam dari temanku. Kupakai jas hujan, pertama celananya dulu baru atasannya. Kulirik temanku, eh ternyata resleting kas hujannya sobek. "Oalah bu, bagaimana ini resleting jas hujannya sobek" kata temanku. Tunggu saya carikan kemiti, jawabku. Kubuka tasku, kucari kemiti, ternyata tidak ketemu. Yang ditemukan binder clips. Kujepitkan binder clipsnya untuk menutup jas hujan yang sobek. Alhamdulillah bisa mengurangi lubang yang sobek.

Kalau musim hujan seperti ini pasti jas hujan adalah kebutuhan. primer. Jika sobek pasti membuat susah kita. Tapi berkat bantuan binder clips, jas hujan dapat dipakai lagi.

Setelah itu, langsung kita menuju sepeda motor, cus pulang ke rumah masing-masing.