Nenden Nurheni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TEMPOYAK

TEMPOYAK

Tempoyaaakkk ???? makanan apa sih itu ??? Pertama kali aku dengar nama tempoyak dari teman se asramaku waktu kuliah dulu di Bandung , dia orang Palembang dia suka makan itu. Awalnya aku heran kok dia makan dengan duren. Lalu aku tanya, makan kok dengan duren, enak apa??? Kemudian dia jawab : “hmmmm enak sekali lho… “. Dengan penuh penasaran aku mencobanya , hmmmm….. gak enak ah….

Namun setelah aku menikah dibawa ke Jambi, aku mulai mengenal yang namanya makanan tempoyak. Tempoyak berasal dari durian yang difermentasikan. Tempoyak bisa dimasak dengan ikan baik itu untuk gulai maupun untuk brengkes atau pepes. Dulu aku gak suka makan tempoyak, rasanya anehhh, seperti pengalaman pertama di Bandung mencicip tempoyak yang dibawa temanku dari Palembang. Icip punya icip aku rasa-rasain ternyata enak juga ya kalau sudah dimasak dengan ikan.

Yang paling kusuka masakan dari tempoyak yaitu pepes ikan patin tempoyak . Pertama aku mencicip pepes ikan patin tempoyak di Rumah Makan Bayang Bulian , pada waktu itu aku ada tugas dari kantor dinas luar ke sarolangun , naik travel dan mampir istirahat di rumah makan itu. Rasa ikan patin tempoyaknya enak sekali, ada manis-manis asem, gurih dan tidak benyek alias pepesnya bisa kering. Ternyata aku mulai suka dengan tempoyak , pulang dari Sarolangun mampir lagi ke Rumah Makan Bayang Bulian yang di depan Rumah Sakit Batanghari dan aku membelinya untuk oleh-oleh pulang. Dan ternyata keluargaku suka, padahal aku belum pernah masak ikan dengan menggunakan tempoyak.

Pertama kali aku memasak tempoyak, selain aku tanya sama teman-teman yang sudah berpengalaman memasak tempoyak aku juga mencari di youtube cara memasak pepes ikan tempoyak. Aku mencoba memasaknya, hhmmmm ternyata enak sekali.

AKU DIAM BUKAN AKU TIDAK BISA (Sebuah Motivasi)

ALUMNI PESERTA SAGUSABU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post