Mengisi Malam Jumat dengan Ayat-ayat Suci Al-Qur'an.
Masih terngiang semasa kecil di kampung. Kalau malam Jumat membaca surat Yassin bersama guru mengaji. Bergiliran membacanya satu peratu. 1 membaca ayat-ayat Al Qur'an yang lain menyimak dengan tenang serta sikap yang sopan. Bapak atau guru mengaji memegang lidi. Bagi yang main-main kena lidi.
Berbeda dengan anak sekarang kalau mengaji bermain-main atau tidak sopan dimarahi atau dipukul oleh guru maka sampai di rumah akan bercerita. Orang tua dengan setia mendengar cerita banak. Orang tua pun ikut tidak senang mendengar cerita anak yang dipukul atau kena lidi. Besoknya mendatangi guru mengaji. Ada yang paham dengan penjelasan gurunya. Bagi yang tidak terima perlakuan guru maka terjadilah adu mulut dan lain sebagainya.
Sekitar 40 tahun yang lalu ada anak yang mengadu kejadian yang menimpanya di tempat belajar mengaji, akan dimarahi sampai di rumah. Orang tua dulu tidak terima pengaduan anak sepulang dari mushala tempat mengaji. Ini anak yang salah bukan guru yang dicari, anak yang dihajar di rumah. Anak yang dinasehati oleh ibu bapaknya.
Pola pikir orang tua dulu berbeda dengan sekarang. Tetapi tidak semua juga orang tua yang mau menerima pengaduan dari anaknya. Hanya sekian persen yang menanggapi permasalahan demikian.
Dengan berkembangnya teknologi semua serba digital. Para pelajar lebih canggih belajar dari rumah. Apa lagi internet sudah ada di mana-mana. Anak akan lebih cepat mengkap materi belajar yang diajarkan gurunnya.
Apa lagi malam ini perbanyak membaca Al Qur'an. Bulan Ramadhan bulan yang penuh ampunan. Malam yang memberi berkah kepada umat manusia. Malam Jumat bertadarus bersama agar mendapat perlindungan dari Allah SWT. Besok hari Jumat, Jumat adalah penghulu hari. Persiapkan bekal menuju sang pencipta. Teruntuk kepada diri penulis yang masih belajar ilmu agama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Mantap tulisannya bunda, sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bu Bahirni.