Senja
#tantangan365gurusiana
#harike_259
#pentigraf
Senja
Sore itu aku sengaja memacu sepeda motor maticku. Selalu pantai yang kutuju. Aku tengadah menatap langit yang berwarna jingga. Mengingat kembali tentang kita. Kala kusandarkan kepalaku di dadamu. Kau usap rambutku. Tersenyum berdua kita menikmati senja.
Mentari semakin tenggelam. Kupandangi lekat tak ingin segera beranjak. Berat rasanya melepas senja . Ada rasa sepi yang menyergap . Bulir bening menetes tanpa suara. Ya, Aku telah kehilanganmu seperti senja yang sudah menghilang.
Kini hidupku terasa hambar. Pasir putih, pantai dan batu-batu seakan ikut membisu. “Mey, kamu menungguku?” sebuah suara berbisik lembut di telingaku. Kau kah itu? Segera ku menoleh. Tak ada siapa-siapa hanya desir angin yang lembut memelukku.
Belitung,290920
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar