tantangan365Gurusiana

#harike_242

#pentigraf

Anak Bandel

Saat Bu Nani mau belok menuju sekolah tempat dia mengajar, tiba- tiba sebuah mobil datang dari arah yang berlawanan. Bu Nani yang kaget akhirnya tidak bisa mengendalikan motornya dan dia terjatuh. Untung saja pengemudi mobil bisa mengendalikan mobilnya dan menginjak rem pada saat yang tepat. Sehingga tabrakan bisa di hindari. Tapi Bu Nani yang terjatuh dari motornya tidak sadarkan diri.

Saat dia membuka mata dan melihat sekelingnya, dia merasa kaget. Dia tidak tahu mengapa dan siapa yang sudah membawanya ke rumah sakit ini. Dia mencoba untuk bangkit tapi kepalanya terasa begitu berat. Akhirnya dia hanya bisa terbaring lemah. Dia melihat sekelilingnya. Ruangan tempatnya di rawat begitu besar dan lengkap. Bu Nani bingung. Dia memikirkan bagaimana nanti dia bisa membayar tagihan rumah sakit. Sedang gajinya sudah habis di kirim untuk biaya kuliah Rudi, anaknya. Dia merasa marah dan kesal pada orang yang sudah membawanya ke sini.

Seorang dokter muda yang gagah masuk ke ruangan Bu Nani. Melihat ada dokter, Bu Nani segera protes dan minta diijinkan pulang. Tapi dokter muda yang sangat ramah itu hanya tersenyum dan menenangkan Bu Nani. Dia seakan mengerti apa yang ditakutkan Bu Nani. Dengan lembut dia mengatakan kalau Bu Nani tidak perlu memikirkan biaya rumah sakit. Yang penting Bu Nani sembuh dan nanti bisa segera berangkat umroh. Bu Nani merasa heran. Karena seakan dokter muda itu begitu mengenalnya. “Aku Tio, Bu. Murid ibu yang paling bandel. Aku bisa menjadi dokter karena Ibu. Ibu yang selalu memberiku semangat. Aku sudah lama mencari ibu, dan tadi pagi saat aku mau kesekolah untuk bertemu Ibu. Malah terjadi kejadian ini. Maafkan aku Bu.” Tio mengambil tangan Bu Nani dan menciumnya. Seperti yang selalu dia lakukan dulu.

Belitung,120920