#tantangan gurusiana hari ke-86

Masih disekolah siang tadi disela-sela kesibukkan menginput nilai, tiba-tiba saja salah seorang dari temanku berkata,

“Sekedar mengingatkan, besok kita libur ya”.

“Iya bu...” kataku.

Besok 9 Desember 2020, memang libur di beberapa daerah yang akan melakukan PILKADA serentak. Yang katanya 270 wilayah di Indonesia akan melakukan pilkada ini. Aku ingat sore kemaren sudah mendapatkan undangan untuk pemungutan suara. Terasa sangat jauh berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya, tahun ini terasa lebih “adem”. Di rumahku ada empat suara yang akan ikut memilih. Ada tiga pasang calon bupati dan wakil bupati yang akan dipilih. Dalam keluargaku bebas memilih siapa saja sesuai hati nurani masing-masing, tidak ada keharusan untuk memilih satu nomor saja.

Malam ini kembali ku lihat surat undangan untuk pemungutan suara esok hari. Catatan untuk pemilih dalam undangan tersebut antara lain, menggunakan masker, membawa alat tulis, dan membawa KTP. Protokol kesehatan tetap dilakukan, sampai waktu kehadiran pemilih pun ditetapkan. Pemilih hanya diberi waktu 1 jam untuk melakukan pencoblosan. Ada rasa takut, mengingat pilkada kali ini dilakukan dalam masa pandemi covid-19. Merasa dibayangi terus oleh virus yang mematikan ini. Namun sebagai warga negara yang baik, aku harus menggunakan hak suaraku untuk memilih pemimpin daerahku.

Semoga para pemilih dan panitia pemungutan suara, dijauhi dan terhindar dari virus covid ini. Hanya mampu berharap dan berdo’a pelaksanaan pilkada ini berjalan dengan lancar dan sukses. Tampa jatuh korban terpapar dari virus covid-19, setelah pilkada selesai.

Lubuk Jambi, 8 Desember 2020.