Neliza Aflida

Lahir di Lubuk Jambi 7 April 1971, anak ke empat dari enam bersaudara. Tahun 2005 di angkat sebagai guru bantu di SMPN 4 Kuantan Mudik. Tahun 2017 di pindah tug...

Selengkapnya
Navigasi Web
Harga Seekor Anak Ayam

Harga Seekor Anak Ayam

#tantangan gurusiana hari ke-89

Jarak tempuh sekolah dengan kota kecamatan terasa cukup jauh saat itu, karena kondisi jalan yang belum diaspal. Guru yang mengajar disekolah itu hampir semuanya berasal dari kota kecamatan. Mereka semua menggunakan kendaraan roda dua untuk ke sekolah setiap harinya.

Pada suatu hari tampa sengaja pak Anwar, menabrak seekor anak ayam yang melintas dijalan. Saat itu pak Anwar memang lagi terburu-buru, karena merasa sudah terlambat. Karena peristiwa tabrakan anak ayam tersebut, pak Anwar pun menghentikan kendaraannya. Ia melihat ke sekeliling, ada pemukiman penduduk. Ada beberapa orang yang melihat peristiwa itu, melihat pak Anwar berhenti seseorang bertanya,

“Ada apa pak?”

“Ma’af, saya tidak sengaja menabrak anak ayam ini” kata pak Anwar.

Orang itu pun memperhatikan ayam yang tertabrak oleh pak Anwar,

“Ya sudah pak tidak apa-apa, kan Cuma anak ayam” kata orang tersebut.

“Terimakasih, kalau begitu saya permisi” kata pak Anwar.

Namun baru saja pak Anwar akan pergi, tiba-tiba seseorang berteriak kepadanya,

“Tunggu pak”

“Ya ada apa pak?” tanya pak Anwar memalingkan mukanya melihat pada seorang bapak yang mendekat.

“Itu ayam saya. Bapak harus ganti” kata bapak tersebut.

“Lho. Bukan ayam bapak itu?” tanya pak Anwar sambil menunjuk bapak yang menegurnya tadi.

“Bukan, itu ayam saya” kata bapak itu lagi.

“Sudahlah, kan cuma anak ayam” kata bapak yang pertama tadi.

“Iya, tapi anak ayam itu akan besar dan punya harga kalau dijual” jawab bapak yang kedua.

Mendengar perkataan bapak kedua tersebut, pak Anwar merasa tidak enak lalu berkata,

“Berapa saya harus mengganti pak?”

“Biasanya saya menjual ayam yang sudah besar seharga Rp. 75.000,-/ekor” kata bapak kedua tersebut.

Tampa banyak bicara, pak Anwar pun membayar sebanyak yang diminta oleh bapak tersebut. Walau dengan rasa kesal, karena ia tidak sengaja menabrak anak ayam itu. Setelah selesai pak Anwar pun melajukan kendaraannya menuju sekolah. Di jam istirahat pak Anwar menceritakan peristiwa itu pada teman-temannya.

“Kelewatan sekali tu orang, masa anak ayam saja minta diganti?” kata pak Boby.

“Begitulah kenyataannya, membeli anak ayam mahal saya” kata pak Anwar sambil nyengir.

Lubuk Jambi, 11 Desember 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post