Cinta yang Tak Mulia (Day 40)
Oleh : Neli Wardani
Sesalku menghimpit pikirku
Menghimpit berat
Menyulam dalam dihati
Tumpukan dosa itu mungkin menggunung
Melaut
Membalut kuat, membenamku
Wahai....
Cinta yang pernah singgah di masa yang bermula
Saat matahari mulai mengintip bumi
Saat bunga mulai mekar
Cinta yang tak mulia
Cinta yang lahir dari kebohongan
Hendak mencoba manisnya....
Dalam kebodohan yang panjang
Menebar kesia siaan
Mengejar dosa siang dan malam
Kupikir ini nyata. Kupikir inilah bahagiaku.
Tempatku menggantungkan asa.
Mengisi ruang yang bercelah
Mengganti sosok pelindung yang hilang
Seperti tempat bergantung
Kebanggaan di tengah gelora darah muda
Tak ada yang tahu...
Cerita itu sembunyi dalam suasana yang wajar
Mereka tak bisa menyapa, hanya curiga
Dan ku berjalan dengan bangga menyusuri jalan tak berujung
Bangga yang tak berharga
Cinta yang tak mulia
Wahai
Masa yang telah ditinggalkan
Waktu telah berubah , masa telah berganti
Menyisakan sesal yang menyesakkan
Melilit erat dalam hati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa bu anel.. makna cinta melilitnya dlam sekali
He..he...bukment...
Penyesalan berbuah pelajaran Daun jatuh saja atas izin Allah, apalagi cinta sudah kodratnya Manusia yg membuat cinta jadi tak mulia manakala jatuh pada hawa nafsu belaka
Allah tidak meridhai bu, karena cintanya tak mulia...
Cinta sejati tak akan pernah mati..meski berbalut noda dan emosi, semoga sesal berujung ridha illahi menuju cinta yang suci..