Apa Yang Menarik Dengan Film Shiva ? (day 31)
Oleh : Neli Wardani
Teman-teman gurusianer, pernahkan menonton salah satu film anak-anak di televisi stasiun ANTV yang judulnya Shiva? Ini adalah sebuah film animasi dari Bolyywood, tepatnya negara tetangga kita, India. Mungkin melihat selintas pernah ya, tapi menontonnya dari awal sampai habis jadwal tayangnya kemungkinan besar tidak pernah. Hal ini wajar, karena aneh juga kalau mak-mak dan bapak-bapak Gurusianer hobby nonton film animasi anak-anak ini.
Saya mungkin termasuk yang kurang wajar juga seleranya ya, karena ternyata saya suka menonton film Shiva ini. Apabila saya sudah menyelesaikan semua pekerjaan, dan mau istirahat sejenak dari rutinitas, saya akan setia menonton film animasi ini. Hebatnya, saya biasanya menontonnya sampai habis jam tayangnya, yang bisa sampai 2 jam. Ini biasanya saya lakukan sambil nulis, dan sekali ini saya kepikiran untuk menuliskan kelucuan saya yang menyukai film animasi ini.
Sedikit berbagi saja, film ini menceritakan tentang seorang anak yang berumur kira kira 8-9 tahunan, yang memiliki kekuatan seperti 7-10 kekuatan orang dewasa. Ia juga memiliki sebuah sepeda yang memiliki kekuatan super, bisa terbang di udara, bisa berjalan di atas air bahkan menyelam seperti kapal selam. Sepedanya juga punya perangkat canggih yang bisa mengeluarkan tali pengait untuk menangkap penjahat. Kecepatan sepedanya juga luar biasa, bisa mengalahkan kecepatan mobil dan bisa melompat dari satu atap rumah ke atap rumah yang lain.
Kegiatan Shiva sehari-hari adalah melawan penjahat yang mengganggu keamanan di daerahnya, Vedas. Ia memiliki 4 orang teman yang selalu membersamainya dalam menyelidiki dan melawan penjahat. Shiva selalu bisa mengalahkan penjahat, seberapapun kuat dan banyaknya penjahat itu. Setelah dia kalahkan penjahatnya, maka tak lama setelah itu Polisi yang bernama Ladu Shing akan datang dan menangkap penjahatnya untuk dimasukkan dalam penjara.
Seru sekali filmnya kan? Ha..ha maaf, serunya mungkin hanya untuk saya ya. untuk orang lain pastinya film ini tidak ada menariknya. Begitu juga anak-anak saya. Tak satupun yang menyukai film ini. Bahkan mereka heran, kok bisa ibunya menyukai film anak-anak ?
Setelah saya menjelaskan kenapa saya menyukai film ini, anak-anak saya lumayan bisa menerima alasan saya. Mereka manggut-manggut.
Nah ini dia alasannya saya menyukai film ini. Tentunya ini adalah perspektif saya ya. Pertama, saat menonton film ini kita benar-benar merasakan suasana hati anak-anak. Tanpa beban dan apa adanya. Kita jadi terbawa suasana, sehingga dapatmelepaskan semua ketegangan dan tekanan yang sedang kita rasakan. Benar-benar dapat memberikan hiburan, semacam good mood. Pberasa plong. Apalagi waktu kita kecil dulu tidak ada film Shiva ini, yang ada hanya film si Unyil. He..he..
Kedua, ada rasa bahagia ketika melihat setiap kejahatan selalu kalah dan kebenaran selalu menang. Tidak seperti di dunia nyata yang kita temui sekarang, kebenaran jarang yang menang, dan kemungkaran atau kebathilan merajalela. He..he..
Ketiga, dalam film ini tidak selamanya orang kecil itu kalah dan orang yang besar menang. Sekarang kita banyak melihat bahkan mungkin merasakan bahwa kalau kita berhadapan dengan orang yang lebih besar (kekuasaanya) maka kita tidak usah protes dan melawan, karena kita akan kalah. Ada pepatah mengatakan menantang matahari adalah pekerjaan yang sia-sia.
Shiva adalah anak yang sopan santun. Ini juga bagian menarik dari Shiva. Ia selalu memanggil orang dewasa (meskipun penjahat yang akan dilawannya) ia tetap memanggilnya dengan sebutan paman. Shiva juga tidak pernah mengeluarkan kata-kata kotor kepada lawannya. Shiva juga teman yang setia dan kompak dengan 3 orang temannya, selalu berdiskusi dan melibatkan teman-temannya dalam memecahkan masalah.
Itulah beberapa penjelasan kenapa saya menyukai film Shiva ini. Kalau kita berbeda pendapat, itu sah-sah saja kan? Namun teman-teman Gurusianer jangan khawatir, setelah menonton Shiva, saya kembali lagi ke dunia nyata. Wallahu’alam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
syifa...syifa...syifa...keren...buk anel...
Kegeramaran kita sama bu anel... tapi sayang karena sering nonton shiva anak gadis malah meniru pakai sepedanya...
Ha..ha..nah..perlu pendampingan tu bu....
Aku adalah Bollywood Suka Bollywood
Hi..hi...ternyata oh ternyata....;)
Kalau anak ci un, merengek minta belikan sepeda kayak shiva uni..wah, dimana mu dibeli tu un? Haha
Nah...perlu diberikan pengertian nih bu...Film itu tidak nyata....Anak uni yg 5 tahun, di faham sekali, malah sering bilang kalau ada film robot yg uni bilang seram, 'itu ndak nyata bu"
Kalau Saya lebih sering upin ipin bu. Kehidupan naturalnya terlihat nyata.
Upin ipin saya suka juga bu...Menghibur dan sarat makna..
Jangan panggil saya anak kecil paman. Aku Shiva. Namaku adalah Shiva..
Hapal ya paman....;)
Hapal ya paman....;)
Saya juga suka dengan polisinya tuh bun
Ha..ha...Ladu Shing nya bu? Ha..ha...Terhibur kita kan bu...