Kutipan dari pak @dennisfaisal tentang cinta dan suka tapi belum halal, menusuk di pemikiranku. Saya merasa ternyinyir kalau bahasa zaman sekarangnya.

Hubungan atau dekat sama dia (dia yang saya sukai) tidak di bolehkan oleh agama islam. Dalam agama islam di larang untuk berpacaran. Ingin sekali mendengar kata kata itu di benakku untuk menjadi lebih baik yaitu ingin berhijrah.

Dalam obrolanku dengan kekasihku,

Saya ajak berbincang tentang berhijrah, dia hanya terdiam. Lalu obrolan selanjutnya tentang kapan dirimu siap untuk menghalalin aku, dia hanya berkata bersabarlah sayang. Lalu saya tanyakan lagi, sampai kapan? Dia menjawab, sampai tabunganku cukup untuk menghalalkanmu. Sejenak saya terdiam dan air mataku pun jatuh, saya berkata "aku tidak butuh pesta mewah, hanya yang saat ini aku butuhkan segera hubungan kita menjadi halal, supaya kita berdua terhindar dari dosa.

Jadi kamu tidak dosa, saya pun juga tidak dosa. Proses pacaran menuju ending yang bahagia terlalu lama karena ke egoan duniawi. Sebaiknya untuk terhindar dari dosa pacaran, lebih baik menjaga jarak tetapi sama-sama saling mendoakan di sepertiga malam, pintalah untuk di satukan dengan hubungan yang halal dengan segera.

"Karena dua orang yang saling mendoakan sebenarnya sudah saling berhubungan, tetapi lewat jalan pintas, lewat Allah SWT" by @dennisfaisal