Semoga tidak abtar (sia-sia)
Hari ke 2
Hidup ini tidak berhenti disini, menurut keyakinan orang yang beriman. Keyakinan ini menghadirkan pola pikir mendasar bagi pemeluknya. Bahwa setiap langkah hati, pikiran dan juga anggota badan haruslah bernilai dan menjadi nilai baik dihadapan Sang Kholiq.
Dengan bismillah yang benar, yang merasuk di lubuk hati, insya Allah seseorang akan bertindak sesuai alur penuntun lafadz bismillah.
Semoga belajar menulis dan bertausiyah pada diri ini tidaklah abtar
كل أمر ذي بال لا يبدأ باسم الله الرحمن الرحيم فهو أبتر) . وروى أحمد
Indonesia,28 Januari 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ndereaken Yi, mugi barokah panjenegan lumeber dumateng santri-santri sedanten. Salqm santun literasi