Bergabung dalam Solver dan Louching Majalah Literasi Indonesia dalam Webinar 4 MGI
* ReportaseWebinar4
Jum’at , 12 Juni 2020, ucapan selamat kepada Media Guru Indonesia atas Solver dan Lounching Majalah Literasi Indonesia pada acara Webinar Media Guru ke-4. Acara Webinar 4 ini terlaksana atas kerja sama antara Solver dengan Media Guru Indonesia melalui zoom dengan kapasitas 300 peserta. Selebihnya bisa mengikuti di youtobe Webinar IV MGI ditayangkan live streaming.
Seperi biasanya sebagai hostnya adalah Bapak Ceo Media guru Indonesia, sementara yang menjadi keynote speaker kali ini adalah Bapak Kanwil Sumatera Barat Bapak H. Hendri, S.Ag, M.Pd yang dalam sambutan beliau memberikan apresiasi kepada Kemenag SUMBAR sebagai Penggerak Literasi Daerah.
Menurut Pak Hendri, Media Guru adalah teman yang baik untuk menggerakkan Literasi Indonesia. Ucapan terima kasih kepada Media Guru yang telah mencerdaskan guru-guru Madrasah di SUMBAR. Karena menulis itu ibadah, menyenangkan, menginspirasi, mencerdaskan, meningkatkan harkat dan martabat dan menulis dapat meningkatkan SDM Indonesia. Untuk memajukan literasi di Sumbar, beliau mempunyai trik dengan sebutan MTS ( Masif Terstruktur dan Sistematis). Wah sungguh luar biasa tanda jempol buat beliau atas kegigih dan semangat yang beliau tampilkan untuk menggerakkan guru-guru di bawah pimpinan beliau.
Paparan yang menarik berikutnya adalah dari pihak Solver oleh Mas Devon,s dan Mas Jhon Francis dari Jakarta, yang menjelaskan tentang aplikasi Solver yang berbeda dengan aplikasi lainnya karena Solver dapat membantu siswa dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah. Solver dapat juga sebagai alternatif yang dapat mengatur wakru belajar, kapan saja dan di mana saja, juga dapat meningkatkan kopetensi guru.
Selanjutnya Bapak Ceo Muhammad Ihsan memberikan kesempatan kepada Bapak Eko Prasetio yang menjelaskan tentang Majalah Literasi dan Fotografi Jurnalistik. Bapak Eko menjelaskan tentang perbedaan antara Media Tradisional dengan Media Baru (Tradisional Media VS New Media). Ada beberapa hal yang membedakan kedua hal tersebut , diantaranya sekarang adalah era digital, jadi sudah banyak yang meninggalkan gaya konvensional. Terbukti bahwa banyaknya orang-orang tidak lagi membaca koran, mendengarkan radio dan menonton televisi tetapi mereka lebih cendrung menonton youtobe. Terlihat bedanya kalau Tradisional Media adalah media satu arah tanpa bisa berinteraksi dengan penulis secara langsung, sementara Media Baru adanya interaksi dua arah, antara penulis dengan pembaca tulisan.
Menurut Pak Eko lagi, “Jangan menjadi penulis egois” , jadilah penulis yang bisa berinteraksi dengan pembaca. Untuk itu pihak Media Guru terinspirasi membuat Majalah Literasi Media Guru di youtobe yang dapat diunduh gratis, dan bagi guru yang ingin menulis di Majalah Literasi dapat dilakukan oleh para guru dengan kategori sebagai opini, essay, rubrik resensi buku, sastra, puisi, cerpen, pentigraf, best practice dan KTI manjadi buku.
Selanjutnya penjelasan dari Bapak Abdur Rahman yang memaparkan tentang Fotografi Jurnalistik. Ada dua syarat Fotografi Jurnalistik yang pertama komposisi gambar yaitu tentang sudut pengambilan objek yang menjadi syarat penentu dari tujuan pemotretan ( sejajar dengan objek). Kedua adalah Role of Third bertujuan untuk memenuhi keperluan estetika gambar, aturan sepertiga artinya bagaimana memposisikan sepertiga bagian foto.
Jenis-jenis foto berupa foto manusia, alam dan arsitektur, still life photography dan yang terakhir adalah Jurnalistik Photography. Hal yang terakhir inilah yang harus dipenuhi sebagai penulis Majalah Literasi ketika pengambilan foto yang akan dimasukkan ke dalam Majalah Literasi Media Guru Indonesia. Dalam foto jurnalistik ada kaidahnya yaitu dilarang untuk memanipulasi foto dan ada juga dibolehkan sebagai kontes jurnalistik. Contoh foto asli dimanipulasi menjadi foto yang bagus.
Paparan materi yang sangat menarik dari para nara sumber. Dari pukul 08.00-11.00 WIB cukup banyak ilmu yang didapat dan daya tarik yang luar biasa untuk bisa ikut dalam mengisi Majalah Literasi Media Guru. Sangat terinspirasi untuk menuangkan imajinasi melalui Majalah Literasi Media Guru. Mudah-mudahan dapat kesempatan untuk bisa mempraktekkan ilmu yang didapat pada kegiatan Webinar 4 ini.
Selamat atas Launching Majalah Literasi Indonesia
Dan terima kasih kepada bapak CEO Mdia Guru Indonesia
Solok, 12 Juni 2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mksh banyk atas pujiannya ibu cantik
Mantab reportasenya , bu
Mantap ita...
Mantap dan lengkap