#TantanganGurusiana(2)

Terharu, bahagia, bersyukur campur aduk jadi satu membuat mata saya basah membaca postingan Enda Utami. Seorang perempuan muda penggiat literasi yang gigih mencerdaskan anak bangsa di daerah pesisir Sungai Berombang. Enda menyampaikan dokumentasi kegiatan Lapak Membaca Pesisir yang berisi aktivitasnya bersama anak-anak.

Sebelumnya saya tidak mengenal Enda Utami. Enda Utami tinggal di Sungai Berombang Kabupaten Labuhan Batu dan saya di kota Medan. Kegiatan literasi dan buku yang saya tulis telah memperkenalkan kami atas izin Allah SWT. Meminjam istilah bu Lilik Fakthu Diniyah yang disampaikannya pada acara Webinar TGNP 2020 tentang hikmah berbagi dan bagaimana buku menemukan takdirnya.

Ya, buku Belajar Menyenangkan Dengan Kreasi Origami Hati ini telah menemui takdirnya. Ada 20 buah buku beserta kertas origaminya yang saya berikan untuk kegiatan Gowes Literasi ke Pelosok Negeri Maret 2021. Salah satu bukunya sampai di Lapak Pesisir Membaca memotivasi anak untuk membaca berkreativitas lewat buku origami. Video dan photo mereka yang sedang membaca buku Belajar Menyenangkan Dengan Kreasi Origami Hati sambil mempraktekkan cara melipat origami hati. Ahai serasa saya ikut juga berada disana bersama mereka. Melipat kertas dan tertawa senyum bahagia ketika berhasil melipat origaminya jadi bentuk hati.

Selain di Lapak Pesisir Membaca di Sungai Berombang, buku saya juga sudah mampir di Teras Baca, Taman Belajar Vika di Rantau Selatan Labuhan Batu. Lewat buku ini, persahabatan kami mulai terjalin. Saya salut melihat kegigihan mereka membumikan literasi diketerbatasan yang ada. Sayapun menyadari kertas origami yang saya kirim mungkin sudah habis terpakai. Semoga Allah mudahkan saya untuk bisa mensupport mereka buku-buku origami juga kertasnya. Agar senyum Enda, Vika dan anak-anak selalu mengembang di tengah keceriaan mereka melipat origami.

TerasLiterasiMutiaraLangitBiru(16April2021)