#TantanganGurusiana(1)

Ramadhan 1442 H telah tiba. Rasa syukur atas nikmat Allah, kita masih diberi umur dan kesehatan untuk melaksanakan ibadah puasa. Bulan yang mulia, penuh berkah dan berbagai keistimewaan rahmat Allah SWT dalam melaksanakan ibadah-ibadah lainnya. Puasa Ramadhan proses mensucikan jiwa ( tazkiyatun nafs) menempa diri menuju ketakwaan. Sebagaimana firman Allah : “ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan puasa atas kamu, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar supaya kamu bertaqwa” ( Al Baqarah: 183).

Ramadhan juga bulan Al Qur’an. “ Bulan Ramadhan yang pada bulan itu Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu dan sebagai pemisah ( antara haq dan yang batil).... ( Al Baqarah: 185). Ramadhan menjadi momentum untuk kita mendekatkan diri dan mengkaji Al Qur’an dengan tilawah, tadabbur, menghafal maupun proses mengamalkannya. Setiap muslim yang menyambut Ramadhan dengan bahagia, tentu sudah mempunyai perencanaan untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas interaksinya dengan Al Qur’an.

Ini tahun kedua Ramadhan saya, bersama dengan Al Qur’an dari Media Guru. Al Qur’an yang saya peroleh disaat acara Temu Nasional Guru Penulis , November 2019 di Jakarta. Al Qur’an dan terjemahannya Mushaf Khadijah bersampul merah maron. Setelah kata pengantar, ada tertulis deskripsi Mushaf Khodijah sebagai berikut:

1. Mushaf dengan khat Ustmani

2. Terjemahan Bahasa Indonesia edisi tahun 2002, tanpa takwil asma wa sifat.

3. Tematik ayat membahas masalah wanita dan keluarga dengan blok warna, memudahkan

kita untuk mencari dan mengkaji ayat tentang hukum seputar wanita dan keluarga.

4. Ayat asmaul husna yang berwarna merah, memudahkan kita mengetahui nama-namaNya

yang agung.

5. Dilengkapi dengan fiqh wanita, tips menjadi ibu dan istri yang baik, beserta kumpulan

doa dan dzikir setelah sholat fardhu, Zikir pagi dan petang sesuai tuntunan yang mulia.

6. Ilustrasi yang membuat mata mushaft nyaman di baca.

7. Pewarnaan dengan teknik colour dimension.

Bersyukur sekali saya memilikinya, menambah pengetahuan saya yang masih minim dan perlu banyak belajar kajian Islam. Saya nyaman membacanya karena tulisan ayat-ayat yang tidak terlalu kecil untuk saya yang bermata minus serta silindris. Sayapun membuat pembatas buku dari origami berbentuk hati sebagai penanda batas tilawah saya. Semoga bisa khatam, hafal surat pilihan Ar Rahman, Yasin, serta tadabbur bersama Al Qur’an dari Media Guru selama bulan Ramadhan.

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan

Dialah yang menciptakan manusia dari segumpal darah

Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha Mulia

Yang mengajar manusia dengan pena

Dia mengajar manusia apa yang tidak diketahui. (Al-‘Alaq:1-5)

TerasLiterasiMutiaraLangitBiru,15April2021