Kelas menulis perdana siswa siswi MTs N 1 Kota Cilegon diadakan pada hari Jum'at setelah kegiatan belajar berakhir sekitar pukul 11.15 anak anak sudah berkumpul di dalam kelas.

Melihat mereka sudah berada di dalam kelas dan siap menerima materi dari ibu gurunya. Saya merasa terharu melihat semangat mereka ingin belajar menulis. Berarti mereka serius ingin mengikuti kelas menulis ini.

Hari pertama saya tidak langsung memberikan materi tentang tulis menulis, saya lebih memilih memberikan motivasi dan semangat siswa dengan berbagi pengalaman kenapa ibu gurunya bisa menjadi seorang penulis.

Saya ceritakan dari awal saya mengikuti tantangan menulis hingga saya bisa memiliki karya lima buku tunggal. Mereka terlihat sangat antusias mendengarkan ibu gurunya bercerita.

Yang lebih saya suka anak anak berlomba-lomba mengajukan pertanyaan kepada saya tentang dunia literasi. Dengan mereka mengajukan beberapa pertanyaan itu salah satu bukti bahwa mereka serius untuk mengikuti kelas menulis ini.

Setelah saya anggap cukup menceritakan pengalaman saya sebagai seorang penulis, saya beri sedikit pemanasan dengan memberikan tugas membuat tulisan. Dengan beberapa tema yang saya tawarkan kepada mereka.

Yang pertama tentang apa yang kamu lihat hari ini, apa yang terjadi hari ini dan apa yang kamu rasakan saat ini. Tugas ini saya perintahkan dikirim ke grup wa kelas menulis.

Kebetulan Sabtu Minggu mereka libur sekolahnya, jadi saya rasa tepat sekali untuk memberikan tugas ini. Saya terus memotivasi siswa untuk segera membuat tulisan. Saya tunggu sampai malam Sabtu pukul 20.30 ko di grup anak anak belum ada yang kirim tugas perdananya ya.

Akhirnya setelah saya tanyakan di grup ternyata mereka masih bingung mau mulai menuliskannya dar mana. Kemudian saya coba tawarkan untuk memberikan contoh tulisan terlebih dahulu, dan mereka pada setuju.

Setelah saya berikan contoh tulisan saya dua paragraf, barulah mereka mengerti, dan tidak lama Andini Ramadhani yang pertama mengirimkan tugas perdananya, kemudian disusul dengan Siswa lainnya.

Satu persatu akhirnya semua siswa yang mengikuti kelas menulis mengirimkan tugas tulisan perdananya yang hanya dua paragraf. Dengan penuh kesabaran satu persatu setiap siswa yang mengirimkan tugas tulisannya saya berikan catatan apa saja yang harus diperbaiki.

Tugas perdana masih banyak kesalahan itu biasa, karena mereka masih penulis pemula, saya terus memberikan memotivasi dan menyemangati anak anak di grup kelas menulis.

Jujur saya merasa senang bisa memberikan ilmu kepada mereka. Semangat saya untuk mengajari mereka dalam menulis jadi bertambah, setelah melihat kesungguhan dan keseriusan mereka

Terus semangat 💪 ya nak, jangan kendor dan jangan pernah bosan untuk terus belajar dan belajar.