#Tantangangurusiana Menulis hari ke 111 ( 2 Mei 2020 )

Pagi ini cuaca mendung sekali sepertinya hujan sebentar lagi akan turun, hari ini di jam pelajaran pertama pelajaran IPS. Berarti pagi ini aku bertemu dengan bu Ani, guru faforitku. Pelajaran IPS merupakan pelajaran yang paling aku senangi, karena di pelajaran ini banyak hal yang bisa aku katahui dari belajar IPS.

Dan aku jadi banyak tau tentang ekonomi, tentang kondisi geografis Indonesia, tentang flora fauna, tentang sejarah manusia purba, dan banyak lainnya yang sudah ku peroleh dari belajar mata pelajaran IPS, terlebih - lebih guru IPS nya ibu Ani. Cara memberikan materinya sangat menyenangkan dan tidak menjenuhkan.

Sedari tadi aku menahan pengen buang air kecil. Mau ijin keluar ga enak ibu guru sedang menerangkan tentang lingkaran cincin gunung berapi yang ada di Indonesia. Rasanya sayang sekali kalau saya tinggalkan walaupun hanya sedetik apalagi sebentar lagi mau ditayangkan video sejarah terjadinya letusan gunung Krakatau. Yang pastinya seru sekali tayangan vidionya.

Tapi kupikir sebelum ditayangkan vidionya lebih baik aku minta ijin dulu kekamar mandi untuk buang air kecil.

“Mit..temenin aku kekamar mandi yuu, kebelet pipis nih” bisiku pada Mita.

Waduuuh enak ga ijinnya sama bu guru, lagi asik dengerin ibu guru lagi nerangin materi tentang sebaran gunung berapi nih, jawab mita

“Hayolaah Mit, sebentar saja, aku ga berani kekamar mandi sendirian nih” bujuku

“Emang kenapa ga berani gitu Din, tanya Mita “aku sering kekamar mandi sendirian ga ada apa apa tuh” kata Mita masih belum mau mengantarku.

Akhirnya karena semakin ga bisa ditahan aku nekat kekamar mandi sendirian

“Ibu..maaf Dini ijin kekamar mandi dulu mau buang air kecil” ijinku pada Bu Guru

“ooh..silahkan , jawab bu Ani ramah.

“Tapi jangan lama lama yaa, sebentar lagi ibu akan menayangkan video tentang sejarah meletusnya gunung Krakatau”, Bu Ani mengingatkanku

“Iya bu” jawabku

Dini juga mau liat tayangan video itu bu, “tungguin dini ya bu” kataku sambil tersenyum

Iya Din.. sok kalau mau kekamar mandi,

Kemudian aku sedikit berlari kecil, terlihat suasana sekolah hening sepi, karena pembelajaran sedang berlangsung disemua kelas. Hanya mang Didi yang terlihat sedang membersihkan lantai di koridor sekolah. Sementara langit berwarna hitam pekat seperti mau hujan besar. Dan betul saja langit menumpahkan airnya dibumi menyirami tanaman yang ada di sekeliling sekolahku.

Bunyi petir yang disertai kilat sangat memekikan telinga, aku jadi ragu mau ke toilet, rasa takutku muncul. karena ke toilet hanya sendiri tidak ada teman yang menemaniku. Toilet perempuan letaknya ada dibelakang disamping ujung gedung sekolah persinya dibawah gedung perpustakaan. Jadi lumayan jauh dari kelasku, aku berharap ada salah satu siswi yang mau ketoilet juga jadi aku ada temannya. Ternyata harapanku sirna tidak satupun sisiwi yang berada ditoilet.

Ko bisa segitu banyaknya murid disekolah ini tidak ada satupun siswi yang kebarengan yang mau ke toilet denganku pikirku. Sementara kilat dan petir masih saling bersahutan . Sesampainya ditoilet, aku merasakan aura aneh diruangan toilet. Buru buru aku langsung masuk kamar mandi kupilih kamar mandi yang paling pinggir.

Setelah selesai buang air besar, kusempatkan bercermin dulu didepan toilet. Sedikit merapikan baju. Tiba tiba perasaanku tidak enak bulu kuduku berdiri, pada saat aku sedang bercermin tiba tiba aku melihat dari cermin sosok orang yang memakai baju seragam sekolah. Sedang membelakangiku. Tapi ko bajunya aneh bukan seragam sekolah sini ucapku dalam hati.

Ketika kulihat kakinya deg.. ternyata dia tidak menapak, kemudian orang itu menoleh kearah cermin dan betapa kagetnya melihat wajahnya rata tanpa mata, mulut dan hidung. Ya Allah makhluk apa itu, tanpa pikir panjang lagi aku terbirit birit lari kocar kacir. Tanpa menoleh lagi kebelakang.

Bersambung