Sundep.... Sebutan bahasa madura untuk penyakit asma. Penyakit Asma adalah penyakit paru-paru yang juga disebut sebagai asma bronkial. Asma merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan bernapas karena berbagai alasan. Namun penyebab yang paling umum adalah saluran pernapasan di paru-paru mengalami peradangan sehingga oksigen tidak dapat masuk ke tubuh. (https://www.docdoc.com /id/info/condition/asma#:~:text=Asma)

Sudah hampir 9 tahun tubuhku berusaha adaptasi dengan penyakit tersebut. Hari ini merupakan kedua kalinya penyakit ini kambuh dalam waktu yang cukup lama. Biasanya kambuh dalam hitungan menit sudah sembuh hanya dengan pijatan ringan oleh suami. Penyakit ini kambuh jika kondisi badanku dalam keadaan terlalu capek atau saat cuaca terlalu dingin.

Sore ini aku menjalani aktifitas seperti biasa. Pagi memasak persiapan berangkat sekolah, dan sesampainya di sekolah aku merasa badanku sedikit kedinginan. Kebetulan pada jam 10.30 aku diamanahi untuk mendampingi anak-anak albanjari melakukan gladi persiapan acara pawai kecamatan besok. Jadi aku pikir dengan berjemur mungkin kondisiku akan lebih membaik. Panasnya siang hari membuat suhu badanku naik dan aku benar-benar butuh sesuatu yang menyegarkan, akhirnya akupun minum air putih untuk menghilangkan rasa hausku. Aku sengaja tidak minum es karena aku takut anemia ku kambuh. Setelah pulang sekolah badanku terasa agak meriang dan kepala pening. Akupun menganggap itu hal biasa yang aku rasakan jika tensiku turun atau anemia kambuh, jadi aku masih tetap menjalankan aktifitas seperti biasa mengajar ngaji di musholla. Setelah selesai akupun bergegas karena di rumah ada tamu. Tiba-tiba saat berdiri dada terasa sakit dan sulit untuk bernafas. Saat aku bersandar pada tembok musholla, suami menghampiri dan mengajakku untuk pulang. Saat aku berusaha berjalan menuju ke rumah dada terasa semakin teriris dan mata berkunang-kunang hingga akhirnya akupun drop. Aku berusaha mengatur nafas tapi tak berhasil, yang aku rasakan hanyalah nyeri pada bagian paru-paru. Semakin aku memaksakan untuk mengatur nafas semakin sesak yang aku rasakan. Setiap helaian nafasku terasa seperti tersumbat dan perih di bagian paru-paru. Selama ini aku memang mengandalkan pijatan ringan bukan obat.

Pijatan yang bisa dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu diantaranya tulang belakang cakram, tulang punggung, pergelangan tangan, lengan, bahu depan, lutut bagian belakang. Alhamdulillah cara ini bisa membuat pernafasanku teratur kembali.

Jika mengalami hal yang sama jangan panik, beberapa hal diatas bisa di coba. Semoga bermanfaat