Siapa Dia?
Siapa Dia
Sedang asyik mengikuti webinar, tiba-tiba hp berdering. Sebuah panggilan tanpa nama. Hanya nomor yang tak dikenal. Kuklik tombol biru untuk menerima panggilan. Ketika diangkat tertera kata menghubungkan. Kembali focus ke webinar. Lagi-lagi dering panggilan mengganggu. Kujawab panggilan itu kembali. Lagi-lagi kata menghubungkan yang keluar tanpa suara. Ku biarkan saja. Tapi ada chat yang menggelitik hati.
“Orang kaya internet kok limit ya,” symbol wajah dengan mulut tertutup masker. Itu pesan yang pertama kuterima dari si penelpon tersebut. Aku tambah bingung. Kok pesannya seperti itu ya. Setelah itu baru mengucapkan salam. Ku balas salamnya dan menanyakan siapa ini? Tapi bukan menjawab malah bilang “ada dech” Dan menyuruhku untuk telpon balik. Kuikuti keinginannya. Ternyata jawabanya menghubungkan. Eh malah bilang “internet ku limit” padahal aku menggunakan wifi. Daan satu minggu ini wifi kebocoran. Untuk mengupload tugas muter-muter seakan sedang banyak yang pakai. Dan ternyata….
Setelah itu dia menyatakan bahwa aku tak ada pulsa internet. Tetapi aku penasaran siapa sih? Ku klik pofilnya seorang wanita cantik dan berinisial F. Jujur aku tak mengenalnya. Kemudian dia mengirimkan video yang menggambar sebuah rumah yang mewah dan di bawahnya tertulis dulu ibu dan bapa pernah ke rumah saya yang masih hutan jalannya. Nah, tambah bingung..belum ke bayang siapa orangnya.
Yah..daripada bingung udah ah…
Rumahku, 20 Februari 2022
#Tagur H 51
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hati _hati Bunda banyak telpon nyasar. Hati_ hati dengan penipuan.
Iya Bun..terima kasih