Pagi- pagi sebelum sarapan sudah harus memburu waktu absen masook. Entahlah sejak lokasi dipindah ke sekolah untuk presensi wajah agak sulit. Kadang harus mematikan hp terlebih dahulu. Kadang pula harus berpindah mencari sinyal.

Waktu yang diberikan hanya 30 menit membuat kami kadang ketar ketir ( khawatir) terlambat. So, absen masook mempengaruhi atas beberapa tunjangan. Saking sulitnya kadang ada guru yang memilih untuk tidak absen.

Waktu yang hanya 30 menit memerlukan kesabaran dan strategi. Memburu waktu agar tak terlambat. Kami berharap pihak terkait mencari solusi yang lebih mudah tentang absen kehadiran tersebut. Beberapa hari ini kami merasa kurang nyaman.

Semoga.

Madrasahku, 25 Januari 2022

#Tagur 25