PANIK
PANIK
Oleh: Nanih Solihat
Ketika sedang asyik bercengkrama dengan pembelajaraan PKn, anakku bilang kebelet ingin buang air kecil.
"Berani sendiri?" Kataku.
"Berani." Jawabnya.
"Ya, sudah sendiri, bisakan?" Kembali kubertanya.
"Ya,"jawabnya sambil berlalu.
Aku pun melanjutkan kegiatan lagi. Sampai kurang lebih 15 menit. Kok, anakku belum kembali. Ada gelenjar aneh menyusup di hati. Waah...jangan- jangan terkunci nih, pikirku. Karena sedang setoran hafalan, aku mengabaikan rasa itu. Hingga perasaan semakin bergetar.
Ku telpon Paksu. Hpnya tidak aktif. Akhirnya, ku izin sama siswa untuk melihat anakku. Dengan rasa khawatir kubergegas ke kamar mandi putri. Kupanggil, tapi tak ada. Pintu kamar mandinya terbuka dan siswi yang ada pun tak melihat saat kutanya. Aku langsung berlari ke kamar mandi guru, yang letaknya tidak berdampingan. Ternyata pintu kamar mandinya pun terbuka. Pikiran aneh pun kembali muncul. Aku mengintip ke ruang guru. Alhamdulillah, ada sedang duduk bersama Bapaknya. Langsung kembali lagi ke kelas.
Setelah selesai, aku ke ruang guru, baru mendapat kabar ( anakku terkunci di kamar mandi). Ternyata ikatan batin ibu dan anak begitu kuat.
Ketika merasakan kereteg di hati( rasa lain), aku selalu mengucapkan istigfar dan solawat. Berdoa untuk suami, anak dan keluarga.
Rumahku, 31 Juli 2022
#H 211
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya jg prnh dibuat panik Krn anak ilang hihi.... Ulasan yg menarik, Bun
Cerita yg menarik
Terima kasih Bunda
Ulasan yang menarik Bunda Nanih, kontak batin ibu dan anak selalu terikat. Semoga sehat selalu
Benar bu . Terkadang perasaan di hati terhadap anak benar adanya. Semoga kita semua dalam lindungan Allah.
Benar bu . Terkadang perasaan di hati terhadap anak benar adanya. Semoga kita semua dalam lindungan Allah.
Luar biasa, naluri seorang ibu memang sangat kuat. Cerita yang menarik, sukses Bu Nanih
Terima kasih Pak
mantap keren cadas... cerita keren menewen, mencerahkan, kuatnya naluri ibu...salam literasi sehat sukses selalu teh Nanih Solihat bersama keluarga tercinta
Betul Bun rasanya seperti nyawa hilang separuh kalau anak gak ada kabar. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.