KAGET

Oleh: Nanih Solihat

Azan Isya berkumandang. Aku mau wudhu, namun nunggu antrian. Eh malah ketiduran.

Pandangan mata langsung ke jam, ketika Paksu membangunkan. Ya Allah kesiangan, batinku. So, yang kulihat jam menunjukkan setelah lima. Aku pun gegas turun. Kaget saat suami meletakan dua besek di meja makan. Sempat termenung dan bingung. Kucoba kumpulkan nyawa yang masih berserakan. Istigfar obat mujarab. Ternyata baru setengah sepuluh malam. Aku lanjut ke kamar mandi. Menunaikan kewajiban yang sempat tertunda. Paksu juga izin mau rapat.

Setelah tertunaikan, aku pun kembali tidur. Sebelumnya merapikan besek. Tetapi, aku tak bisa tidur. Jantung berdebar kencang. Tubuh terasa lemas. Gelisah. Serba tak nyaman. Istigfar dan solawat terus terucap. Walau seperti gasing. Akhirnya bisa nyaman juga. Baru saja merasakan sebentar, aku kembali kaget. Saat Paksu menutup pintu kamar. Pintunya harus didorong kenceng baru bisa terkunci. Alhasil, kembali merasakan hal yang sama.

Jakut,19012023