Arang merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memasak. Bahannya terbuat dari kayu atau batok kelapa yang sudah dibakar. Warnanya hitam. Mungkin sebagian kecil, orang merasa geli dengannya, so arang tersebut jika dipegang akan mrnimbulkan kotor. Tangan akan hitam. Tapi manfaat arang banyak sekali. Arang dapat melezatkan rasa dan aroma makanan. Contohyna gulai atau tongseng. Terasa berbeda ketika memasaknya menggunakan arang.

Begitu juga dengan sate atau bakar ikan atau ayam, akan terasa berbeda ketika memasaknya dengan menggunakan arang. Zaman semakin canggih. Alat yang canggih tak akan dapat menggantikan rasa dan aroma alat tradisional. Dahulu kala orang mengggosok menggunakan arang dan daun pisang sebagai pewangi dan sekaligus pelicin. Sekarang hampir sudah tak ada, (hanya sebagian kecil).

Saat lebaran Haji /Idul Adha, arang sangat dibutuhkan. Arang menjadi tranding topik di gang-gang dan rumah-rumah. Mereka siap mengadakan pesta bakar sate dengan arang. Masa pandemi tak menyurutkan berbagi bagi orang yang mampu berqurban. Alhasil pedagang arang dadakanpun menjamur. Mereka menjemput rizki dengan usaha berdagang alat-alat yang dibutuhkan untuk nyate (menikmati daging qurban).

Daging qurban memilki rasa yang luar biasa dibanding dengan daging-daging yang bukan untuk qurban. Itulah salah satu nikmat dari daging qurban.

Lebaran haji tiba, maka arangpun ikut ada.

Rumahku, 1 Agustus 2020