Oleh: Najalaili Umar

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari ke-83

Seorang teman ditanya,”mengapa kamu sangat yakin dan serius mengerjakan semua amal ibadahmu?” Ia pun menjawab,”sebab aku tidak pernah tahu diantara semua amal yang ku kerjakan, entah yang mana Allah ridha.” Ia pun di tanya kembali,”bagaimana jika tidak satu pun dari amalmu itu yang diridhai?” Dengan tersenyum ia pun menjawab kembali,” setidaknya aku punya peluang mendapatkannya karena aku akan berusaha terus mengerjakan amalku dengan sangat sungguh-sungguh.”

MasyaAllah. Peluang itu hanya ada jika kita termasuk ke dalamnya dan melakukannya. Bukankah hanya orang yang berusaha makan yang mempunyai peluang kenyang? Bukankah hanya orang yang mendaftar di Perguruan Tinggi yang akan punya kesempatan untuk menjadi mahasiswa? Bukankah hanya orang yang mau belajar (apapun) yang punya peluang menjadi pintar (dalam hal apa saja)?

Sebab peluang itu adalah kesempatan. Semakin maksimal usaha yang dilakukan maka semakin besar pula kemungkinan peluang yang akan diperoleh. Tentu saja proses yang dilalui pun tidaklah semudah yang dibayangkan. Rintangan dan tantangan pastikan selalu ada. Namun tidak boleh goyah atau menyerah. Tetap fokus pada tujuan. Sebab proses tidak pernah mengkhianati hasil. Dan tak ada peluang yang sama akan datang dua kali.

Jadi, tugas kita hanyalah mengambil setiap peluang yang ada dan melakukannya dengan sangat sungguh-sungguh. Ya. Itu saja. InsyaAllah bisa.

“Maka jika kamu telah selesai dari satu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah ayat 7).

#StayAtHome

Self_reminder.

I_am_not_teaching_I_am_learning.

Ktb, 8 April 2020.