“Terimakasih” SAGUSABU

Saya mendapat kabar pelatihan Sagusabu berasal dari aplooud Teman guru bapak Purnomosidi di grop wa sekolah, semula saya tidak begitu berminat mengikuti sagusabu, tetapi begitu mendengar penjelasan ketika bertemu langsung, yang akan dibimbing sehingga bisa menulis satu buku, dibantu menerbitkan, maka saya tertarik untuk mengikuti acara tersebut dengan niatan awal kedepan bisa untuk Penilaian Angka Kredit Guru, yang sekarang untuk Publikasi ilmiah cukup susah di dapat, padahal untuk kenaikan pangkat di haruskan untuk ada poin Publikasi ilmiah dengan jumlah tertentu di setiap kenaikan pangkat.

Tibalah saatnya mengikuti pelatihan Sagusagu hari sabtu dan minggu tanggal 28 sampai 29 April 2018 bertempat di Sarirasa Wonosobo, dimulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 sore. Acaranya cukup tepat waktu, dalam susunan acara yang tersajikan ada beberapa acara yang cukup memotifasi saya, diantara acara yang cukup memotifasi di acara testimony dimana ada anak SD yang berhasil menulis buku, dan ada guru (Bu Salamah) dengan berbagai perjuangannya dari Awal menerbitkan buku sampai berhasil menerbitkan banyak buku yang tidak terhitung dan sudah banyak royalty yang masuk ke beliau, perjuangan bu Salamah menulis buku sampai anaknya Masuk ke ruang ICCU membuat cerita lebih terharu dan memotifasi kita untuk tidak malas dalam menulis, beliau berpesan kunci utama menulis adalah kemauan, tekat dan menghilangkan kemalasan.

Acara selanjutnya adalah oleh bapak Muhammad Ikhsan yang memotifasi untuk menulis dan mendorong kuat-kuat agar bisa menulis, dimulai mengupas kenapa guru malas menulis dengan berbagai alas an yang ada dilapangan, dan kenapa guru harus menulis juga dikemukakan dengan berbagai alas an. Pak Akhsan juga mengemukaan awal sejarah pengadaan pelatihan Sagusabu hingga yang hanya di ikuti 11 orang sampai sekarang yang pelatihan hamper sudah keseluruh Indonesia dan bahkan Malaysia, tentunya sudah ribuan judul buku yang dihasilkan Mediaguru. Diacara terakhir hari pertama di isi pelatihan penulisan langsung oleh Bapak Murwan dan hasil tulisan termuat di gurusiana.

Penulis adalah Peserta Sagusabu Wonosobo