Mewujudkan School-Life Balance Ayo Kita Hidup Seimbang!
Dalam dunia pendidikan di era globalisasi sekarang ini, ada banyak tantangan yang seringkali dihadapi oleh siswa. Salah satunya adalah siswa sering kali terjebak dalam pusaran komitmen akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan tanggung jawab pribadi. Mencapai keseimbangan antara tuntutan sekolah dan kebutuhan akan kehidupan pribadi yang memuaskan merupakan keterampilan penting yang tidak hanya meningkatkan kinerja akademik di sekolah tetapi juga berkontribusi terhadap kebahagiaan siswa secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari pentingnya mencapai keseimbangan kehidupan sekolah yang harmonis dan mengeksplorasi strategi praktis untuk menavigasi keseimbangan antara pembelajaran sekolah dan kehidupan pribadi siswa.
Apa itu School-Life Balance?
School-life balance merupakan cara untuk menciptakan dan memelihara lingkungan belajar yang mendukung dan sehat, sehingga siswa memiliki keseimbangan antara kehidupan sekolah (pembelajaran, tugas, ujian) dan personal (waktu untuk rekreasi, keluarga, teman, dan kegiatan di luar akademis). Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan manajemen waktu yang baik. Konsep ini mencerminkan upaya untuk mengintegrasikan keseimbangan aspek-aspek terkait dengan kehidupan sekolah dan kehidupan pribadi, tanpa mengorbankan kesejahteraan dan perkembangan holistik. Menurut University of Worcester (2021), keseimbangan hidup siswa bisa terjadi ketika siswa mampu menampilkan usaha terbaiknya dalam menangani tugas akademis, sekaligus juga meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas sosial, olahraga, dan budaya.
Berikut adalah tips-tips untuk mewujudkan School-Life Balance:
1. Mempunyai Batasan
Pada saat-saat tertentu, para siswa bisa dengan mudah terbawa arus kesibukan sampai melupakan waktu untuk beristirahat. Hal tersebut dikarenakan tuntutan yang dimiliki mereka untuk mencapai deadline agar nilai akademisnya baik. Namun, kegiatan belajar yang berlebihan hingga mengabaikan waktu istirahat bisa menyebabkan siswa burnout. Kunci untuk menjaga kesehatan jasmani dan mental di tengah kesibukan adalah menerapkan batasan yang jelas antara waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas dan waktu beristirahat. Mulailah dari hal kecil seperti meluangkan waktu, contohnya satu hari dalam seminggu digunakan untuk beristirahat penuh. Isilah hari tersebut hanya dengan aktivitas yang kalian sukai, bahkan yang tidak produktif sekalipun. Sebagai kompensasi, pastikan bahwa segala kesibukan sekolah diselesaikan pada hari-hari sebelumnya.
2. Time Management
Semakin banyak tugas yang harus anda kerjakan, semakin penting time management yang dilakukan demi kesehatan fisik dan mental. Jika dihadapkan dengan berbagai kesibukan, wajar bagi seorang siswa merasa cemas sehingga muuncul keinginan untuk menunda-nunda pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan anggapan ketidakmampuan mereka dalam menyelesaikan semua tugas-tugasnya. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk melakukan time management demi keproduktivitasan mereka dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Cara tesebut dapat dilakukan dengan memecah tugasnya menjadi bagian-bagian kecil sehingga dapat diselesaikan sehari demi sehari. Kemudian, buatlah to-do list untuk mengatur kapan saja kalian harus melakukan setiap bagian kecil tersebut. Usahakan untuk tetap berkomitmen pada jadwal yang telah kalian buat.
3. Skala Prioritas
Dalam kehidupan di sekolah, berorganisasi atau mengikuti ekstrakurikuler tertentu merupakan hal menarik bagi para siswa. Siswa dapat memperoleh soft skill, sekaligus mengembangkan relasi dengan siswa lain yang memiliki minat yang sama. Mengikuti organisasi atau ekstrakurikuler memang menjadi kesempatan untuk mengembangkan diri, namun pastikan untuk selalu berpikir secara matang sebelum memasuki suatu organisasi maupun ekstrakurikuler. Apakah kalian memiliki waktu luang yang cukup untuk mengikuti kegiatan organisasi tersebut? Apakah organisasi atau ekstrakurikuler tersebut dapat memberikan manfaat dan kesenangan bagi kalian? Apakah ekstrakurikuler tersebut sesuai dengan keinginan kalian? Jangan mengikuti organisasi atau ekstrakurikuler hanya karena FOMO, apalagi sampai menjadi beban bagi keseharian diri kalian sendiri.
4. Ask for Help!
Meminta bantuan orang yang dirasa lebih berpengalaman bukanlah sesuatu yang memalukan. Ketika menghadapi suatu masalah, jangan ragu untuk meminta pandangan atau nasihat dari orang tua, guru, atau rekan yang kalian anggap dapat membantu mengurangi beban kalian. Bantuan ini tidak hanya sebatas tugas dan pelajaran saja. Sebagai contoh, mintalah bimbingan guru BK kalian, baik itu tentang performa akademis, rencana masa depan, atau yang berhubungan dengan kesehatan mental. Saran dan masukan yang baik bisa menjadi dorongan kalian untuk melangkah kedepannya.
5. Apresiasi Diri Sendiri
Apresiasi diri adalah proses evaluasi diri dan menilai diri sendiri apa adanya. Apresiasi diri juga merupakan bentuk rasa bangga pada diri sendiri dengan memberikan penghargaan pada diri sendiri. Sebagai contoh, kalian dapat mengapresiasi diri sendiri dengan membeli makanan yang kalian sukai ketika menyelesaikan suatu tugas ataupun pergi ke tempat yang kalian sukai sebagai bentuk self-reward. Hal ini dapat membantu kalian untuk mengubah persepsi negatif tentang diri kita masing-masing menjadi positif serta meningkatkan rasa percaya diri.
Ketika setiap aspek kehidupan berjalan secara seimbang, kalian dapat memotivasi dan menampilkan potensi diri secara maksimal. Di masa sekarang, keseimbangan antara studi dan aspek kehidupan lainnnya juga bisa membantu kalian untuk tetap optimis dan tidak kehilangan kepercayaan diri. Karena "Finding balance isn't about managing everything at once, it is about moving gracefully between work and play". So, live a life you will remember 😊
Ayo mulai hidup seimbang dari sekarang!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar