Suren, 19 Februari 2025. Suasana penuh hikmat dan keberkahan mengacaukan halaman Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren pagi ini. Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-82 , pesantren menggelar Pengajian Umum dan Haul Masyayikh yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB . Acara ini dihadiri oleh wali santri putra , para dewan guru dari MA dan MTs Miftahul Ulum Suren , serta Ibu Nyai para Kiai dan Habaib yang diundang khusus untuk memberikan tausiah.

Kehadiran Para Kiai dan Tausiah Penuh Hikmah. Pengajian akbar ini menghadirkan sejumlah ulama kharismatik yang menyampaikan ceramah penuh hikmah dan nasehat bagi para hadirin. Beberapa ulama yang turut hadir dalam acara ini di antaranya: KH. Khazin Mudzhar , Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren .KH. Kholid Muhammad Dahwi , ulama yang dikenal dengan dakwahnya yang penuh makna. Habib Ja'far Bin Abu Bakar Al-Muhdor , seorang habaib yang memberikan tausiah spiritual yang mendalam.

Dalam sambutannya, KH. Khazin Mudzhar tekanan pentingnya peran wali santri dalam membimbing anak-anak mereka selama berada di rumah . Beliau menegaskan bahwa kepulangan santri bukan berarti libur dari pembinaan , tetapi justru menjadi momen penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak tetap menjaga kebiasaan baik yang telah mereka pelajari di pondok . "Santri adalah amanah. Selama di rumah, orang tua harus memastikan bahwa anak-anak tetap menjaga ibadah, adab, dan kebiasaan baik yang telah mereka pelajari di pondok. Jangan sampai masa liburan menjadi ajang kelalaian, tetapi justru harus menjadi waktu untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat," dauh beliau.

Sekadar informasi, kepulangan santri ke rumah yang dijadwalkan mulai 21 Syakban hingga 13 Ramadhan , memberikan kesempatan bagi mereka untuk menghabiskan bulan suci Ramadhan bersama keluarga. Di sisi lain, KH. Kholid Muhammad Dahwi dalam tausiahnya mengingatkan akan pentingnya menjaga hubungan baik antara guru, santri, dan orang tua , karena pendidikan yang berkah lahir dari kesungguhan, adab, dan doa .Sementara itu, Habib Ja'far Bin Abu Bakar Al-Muhdor menyampaikan pesan spiritual bahwa ilmu tanpa adab akan sia-sia . Beliau juga menekankan pentingnya memperbanyak sholawat dan istighfar agar ilmu yang didapat oleh para santri menjadi berkah dan bermanfaat .

Selain pengajian, acara ini juga dirangkaikan dengan Haul Masyayikh , yaitu doa bersama untuk mengenang dan mendoakan para ulama serta pendiri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren yang telah berjasa dalam penyebaran ilmu dan dakwah Islam. Dengan penuh kekhusyukan, para hadirin membaca tahlil dan doa bersama , memohon keberkahan serta rahmat bagi para ulama yang telah wafat. Suasana semakin syahdu saat pembacaan sholawat bersama dipimpin oleh para kiai dan habaib. Alunan sholawat menggema di seluruh area pondok, menciptakan nuansa ketenangan dan keberkahan yang mendalam.

Dengan terselenggaranya Pengajian Umum dan Haul Masyayikh ini, diharapkan acara Imtihan yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi yang erat antara kiai, guru, dan wali santri dalam mendukung perkembangan spiritual dan intelektual para santri . Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar ilmu yang dipelajari oleh para santri menjadi ilmu yang bermanfaat dan penuh berkah , serta agar keberkahan selalu menyertai keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren . Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar dan menjadi wasilah bagi keberlangsungan pendidikan Islam yang lebih maju dan berkah .