Tagur 11

Sholihnya Ibuk Bpk

Oleh Mustainah

Kemarin bilang hari Rabu pagi berangkat ke Jogja, jadi berangkat pagi ini mas ..,? tanyaku, kau jawab; tidak buk, karena semua bajuku masih basah, nanti siang saja, kalau enggak ya sore. Waktu sorepun tiba, gak jadi berangkat, besuk pagi saja aku berangkat. Saat pagi katamu. Aku bingung bawa sepeda apa naik bus za...? Wis nunggu keputusan dari kampus, Akhirnya kau putuskan berangkat hari Jumat pagi, duuhh kah...., Ketar ketir hari ibumu nak? Bagaimanapun harus selesai kuliahmu lho!

Tibalah saatnya waktu yang kau rencanakan. pukul 07.00 wib kau pamit berangkat dengan sepeda motor kesayanganmu. jangan lupa bismillah niat tholabul ilmi, kataku. perjalanan Kediri Jogja kurang lebih 5-6 jam, sepanjang itu pula minimal doa terpanjat dari hati seorang ibu. Dhuhur, asar, Maghrib, hingga isya' baru dapat Khabar darimu. Alhamdulillah..., kau sudah sampai tujuan dengan selamat. Kau cerita jika dijalanan tadi sempat berhenti di solo dan mengikuti zoom meeting pembekalan KKN. Tak apalah yang penting sudah nyampek dengan selamat. Sungguh bahagia yang tiada tara.

Barusan kau telpon dan bercerita bahwa di tempat KKNmu jauh dari kota. Tempat tugas juga lumayan jauh dari rumah kos. Untunglah bawa sepeda motor. satu kelompok beranggotan delapan orang mahasiswa. Semua dari jurusan yang berbeda. Meskipun demikian Alhamdulillah terasa baik baik semua. Termasuk Bpk dan ibu kos, juga penduduk kampung orangnya enak enak semua. Semua kebutuhan sudah tercukupi sesuai dengan ketentuan dari kampus. Semoga Sholihku bersama teman temannya yang sedang KKN di gunung Kidul, diberikan kesehatan dhohir batin, ilmu yang manfaat dan berkah, diberikan keselamatan, kemudahan dan keridloanNya, dan jayalah UGM. Cukup sekian dulu goreskanku. salam literasi dan sukses. Selalu.

Jambu, 15 Maret 2022.