Pendar Cahaya
#Tantangan hari ke-21
Di antara denting dawai hati
Lirih senandung nama-Mu
Resonansi jiwa menghantar pujian
Menembus malam yang terlihat sendu
Pendar cahaya itu semakin memudar
Berbilang hari akan sirna
Diri lemah menuju gerbang cinta-Mu
Mungkinkah kugapai ampunan-Mu?
Bumii Bahaum Bakuba, 06052021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren puisinya pak
Terima kasih Bu... Bagaimana kabarnya Bu? Barakallahu fiik
Puisi yang keten pak
Terima kasih Bu
Keren. Penuh makna. Ramadhan yang kan segera berlalu semoga kita kan berjumpa kembali. Salam sukses
Aamiin... Terima kasih Bu. Salam sukses juga