Muslih

"Terus belajar untuk menjadi guru yang lebih baik dari kemarin, hari ini dan esok." Dari Bima , NTB merantau ke Kalimantan tahun 2000 dan sekrang mengabdi pada...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendar Cahaya
pixabay.com

Pendar Cahaya

#Tantangan hari ke-21

Di antara denting dawai hati

Lirih senandung nama-Mu

Resonansi jiwa menghantar pujian

Menembus malam yang terlihat sendu

Pendar cahaya itu semakin memudar

Berbilang hari akan sirna

Diri lemah menuju gerbang cinta-Mu

Mungkinkah kugapai ampunan-Mu?

Bumii Bahaum Bakuba, 06052021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren puisinya pak

06 May
Balas

Terima kasih Bu... Bagaimana kabarnya Bu? Barakallahu fiik

07 May

Puisi yang keten pak

07 May
Balas

Terima kasih Bu

07 May

Keren. Penuh makna. Ramadhan yang kan segera berlalu semoga kita kan berjumpa kembali. Salam sukses

06 May
Balas

Aamiin... Terima kasih Bu. Salam sukses juga

07 May



search

New Post