Suka-Suka
259(365)
Buah duren buah manggis
Jangan dimakan di hari kamis
Aku sudah pasang wajah meringis
Ee...kamunya tak mau menggubris
***
Di sini satu di sana dua
Mari menyatu duduk bersama
Kupandang dirimu seolah bahagia
Tapi kuragu kamu mendua
***
Beli ketan beli juga kelapa
Dicampur gula aduh enaknya
Aku berkorban sepenuh jiwa
Merana aku merana disia-sia
***
Aku merayu kau belagu
Kuberlari kau sembunyi
Akhirnya kau kutinggal pergi
Karena di sana ada sang pengganti
***
Ini pantun suka-suka
Ditulis saat bahagia
Biarpun engkau tak mau menyapa
Tak mengapa, aku akan terus menggoda
***
Lsgair,3 agustus 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Akan terus digoda hehe.... Pantun yang menghibur, Bun. Keren
Trims Bun, menggoda anak kecil penjaga sekolah..yang mengemaskan
Indah penuh inspirasi bunda
Paku di tangan membuat ku luka// lukanya ditutup daun talas// pantun bunda sungguh aku suka// itu sebabnya pantun aku balas
Ha..ha..trims Bu, sebenarnya saya belum bisa dan belum terbiasa membuat pantun. Jadi gimana menulis jawabannya..he..he.
Mantap pantunnya Bunda Musda. Biarpun engkau tak mau menyapa,Tak mengapa, aku akan terus menggoda. Salam sehat dan bahagia selalu
Ha..ha..trims Bun, waktu saya mengganggu anak kecil yang menggemaskan maka lahir pantun ini.