Sicyopterus stimpsoni
Tg316(365)
Sicyopterus stimpsoni (mungkus) adalah nama yang diberikan untuk ikan yang unik ini. Kami menyebutnya mungkuih(minang). Ikan air tawar yang menyukai perairan yang bersih untuk berkembang-biak. Keunikan lainnya adalah hidup menempel kuat pada bebatuan di dasar sungai dengan sumber makanannya adalah alga (menurut orang awam makanannya disebut lumut)
Ikan ini sudah sangat jarang ditemui, apalagi di kota yang sungainya sudah sangat tercemar. Anak-anak yang lahir di era 80-an tidak lagi mengenal mungkuih ini. Di kota ikan ini hanya tinggal kenangan, tak ada lagi yang bisa di ceritakan pada anak cucu, ikan ini telah sangat langka.
Beruntung kami yang tinggal di desa masih bisa merasakan sensasi daging ikan yang melegenda ini. Manis, lembut teksturnya serta putih dagingnya menjadikan cita rasa yang tak akan terlupakan.
Sekarang ini bagi keluarga yang beranggota banyak, membeli ikan ini akan berpikir panjang karena harganya yang melangit. Beberapa ekor saja harus rela mengeluarkan lembaran dua puluh lima ribuan. Populasi yang sudah sangat langka dan proses mendapatkannya yang penuh perjuangan membuat mungkuih naik level.
Ikan bersih, dengan sensasi rasa yang sulit di lupakan ini, enak dibuat masakan apa saja. Digoreng cabe hijau hmm...nyami. Bisa juga dibuat asam pedas atau digulai campur belimbing wuluh, "Indak nampak hmm..mintuo lalu (tak sadar kalau mertua lewat)"
***
Balai selasa,300922
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Uni.. Lamak bana.. Sukses selalu
Terima kasih Pak Burhan, salam sukses juga selalu...
Wah, saya belum pernah nyoba ni. Eh, mertuanya lewat lagi tuh hihi.... Semoga sehat dan bahagia selalu, Bun
Nanti saya kirimi Bun...kalau si ikan mau punya banyak anak. Salam sukses selalu...
Mantap ulasannya keren
Terima kasih Ibu...
Menarik sekali, dari cara hidupnya saja memang menarik. Menjadi suguhan yang menggugah selera. Sukses Bu Musdawati
Iya Pak, tapi juga menggugah isi dompet he..he..Salam sukses selalu buat Pak Arif.
Sangat informatif dan menarik artikel nya Bun. Semoga ada usaha untuk melestarikan, agar bisa dikenali oleh generasi yang akan datang. Sukses selalu buat Bunda.
Ya Bunda,...jangan sampai ikan ini punah. Trims kunjungannya, sukses selalu buat Bunda.