MUSDAR

MUSDAR, S.Pd.M.Pd adalah seorang Hamba Allah, dilahirkan di Pasar Kambang pada 12 Desember 1973 Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Bar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apakah Kita Semua Orang Yang Benar?

Apakah Kita Semua Orang Yang Benar?

Apakah Kita Semua Orang Yang Benar?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh Gurusiana di seluruh penjuru tanah air. Bertemu kembali dengan artikel saya pada tantangan hari ke-12 mengisi rubrik kolom dengan judul : “Apakah Kita Semua Orang Yang Benar?”

Belajarlah menjadi orang yang benar benar "BENAR" dan bukan orang yang hanya "MERASA BENAR" Sebab:

Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia yang paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinya saja yang paling benar.

Orang benar, akan menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, tidak akan perlu mengaku salah.

Orang benar setiap saat akan berintrospeksi diri dan merendahkan hati. Tetapi orang yang merasa benar, tidak perlu berintrospeksi. Karena sudah merasa benar, maka selalu tinggi hati.

Orang benar memiliki kelembutan hati, maka ia akan dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja. Dan dari seorang anak kecil sekalipun. Sementara orang yang merasa benar, hatinya lebih keras dari batu. Karena itu tak ada masukan dan kritikan yang akan berkenan di hatinya.

Orang benar akan selalu menjaga perilakunya dengan benar. Berkata-kata penuh kehati-hatian dan selalu berpikir benar. Tapi orang yang merasa benar, bisa berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya tanpa memperdulikan orang lain.

Pada akhirnya, orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Namun orang yang hidupnya selalu merasa benar hanya akan disanjung oleh orang-orang yang berpikiran sempit yang sepemikiran dengannya dan orang-orang yang ingin memanfaatkan dirinya.

Termasuk tipe yang manakah kita ? Apakah kita ini orang benar atau hanya merasa benar? Mari bercermin, dan berusaha berjalan ke arah yang benar menjadi orang yang benar benar "BENAR". Kita tidak perlu mengarahkan telunjuk kepada orang lain, tidak perlu malu mengakui. Tak usah sembunyi. Heningkan hati. Biarkan nurani kita yang mengoreksi.… Tetaplah bersemangat! Teruslah bertumbuh! Dan teruslah belajar! Demikian saja artikel saya pada kesempatan ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh. See you ….

Batang Kapeh, 12 Desember 2020 (27 Rabiul Akhir 1442 H)

MUSDAR, S.Pd.M.Pd

Guru IPA SMP N 1 Batang Kapas

Pesisir Selatan Sumatera Barat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang menarik. Sangat reflektif.

12 Dec
Balas

Alhamdulillah barakallhu fiikum

16 Dec

Mantap Pak dan semoga kita bukan kelompok manusia yang merasa paling benar ya Pak. Sukses selalu untuk Bapak

12 Dec
Balas

Alhamdulillah barakallhu fiikum

16 Dec

Berusaha menjadi orang benar, condong pada kebenaran

12 Dec
Balas

Alhamdulillah barakallhu fiikum

16 Dec

Mari berusaha untuk menjadi orang yg benr.mantap pak.

12 Dec
Balas

Alhamdulillah barakallhu fiikum Bu

16 Dec



search

New Post