Rencana belajar tatap muka terbatas sangat diapresiasi oleh siswa, orang tua siswa, dan masyarakat pada umumnya. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya komentar orang tua siswa tentang perencanaan tatap muka melalui simulasi baik secara langsung maupun di dunia maya. Apalagi siswa - siswi sudah sangat bosan belajar daring.

Dengan adanya simulasi yang telah dilaksanakan di sekolah pada tanggal 22 Mei 2021 menjadi angin segar bagi siswa dan para orang tua bahwa harapan belajar tatap muka akan segera terwujud. Para siswa sangat bersemangat mengikuti simulasi walaupun dibatasi dengan protokol kesehatan.

Kepala sekolah mengharapkan kepada siswa jika tatap muka bisa dilaksanakan maka di wajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yaitu menjaga jarak , memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah belajar.

Jika belajar tatap muka berlangsung maka para siswa dianjurkan membawa bekal dari rumah karena semua kantin ditutup.

Kepala sekolah juga sangat mengharapkan kerja sama antara orang tua siswa agar mampu bekerjasama dengan pihak sekolah dalam hal belajar tatap muka di masa pandemi. Semoga pelaksanaan belajar tatap muka bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru.