Musdalipa, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berita Bohong (Hoaks) semakin Menjamur

Berita bohong atau hoaks sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Dari beberapa media sudah menjelaskan tentang berita bohong. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari berita bohong, terutama yang sering menggunakan gadget. Banyak informasi yang masih diragukan kebenarannya karena semakin menjamurnya berita bohong.

Kemajuan teknologi yang semakin canggih bukan berarti tidak berdampak negatif pada masyarakat. Penggunaan gadget dan media sosial yang hampir setiap saat menemani kita kadang memberikan informasi palsu. Jika masyarakat terpengaruh informasi palsu atau berita bohong maka tidak jarang juga menyebarkannya. Jika itu terjadi, maka tanpa disadari kita juga termasuk penyebar berita bohong.

Hampir semua berita yang tersebar di media sosial tidak bisa dibedakan yang mana berita fakta dan yang mana berita bohong. Contohnya berita tentang Vaksin Sinovac untuk menangkal virus corona. Semakin gencar pemerintah menganjurkan untuk vaksin bahkan sudah banyak yang menggunakannya namun semakin banyak pula berita yang membuat ragu masyarakat untuk menerima vaksin tersebut. Sikap skeptis masyarakat pun menjadi-jadi.

Lemahnya kebiasaan literasi bagi masyarakat akan berdampak pada lemahnya daya dalam bernalar. Lemahnya kemampuan bernalar akan membuat seseorang sulit berpikir jernih dan kritis dalam menemukan setiap masalah. Alhasil, isu isu provokatif dan hasutan yang dihembuskan berita berita tipuan dengan mudah disesuaikan dan disebarkan.

Salah satu solusi untuk meredam hoaks atau berita bohong adalah dengan meningkatkan literasi. Semakin banyak kita membaca atau menyimak informasi baik melalui media cetak maupun media elektronik maka kita akan lebih bisa membedakan atau memilah fakta atau hoaks. Sehingga setiap berita yang muncul di depan mata, kita tidak mudah menyebarkan kepada orang lain.

Olek karena itu, meningkatkan literasi sangat penting dilakukan baik itu literasi baca tulis maupun literasi digital. Dengan meningkatkan budaya literasi maka kita akan selektif dalam menerima dan memberi berita. Meredam hoaks akan berpengaruh besar terhadap persatuan dan kesatuan serta perkembangan bangsa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post