#tantangan gurusiana hari ke-23

Kemarin, sabtu 7 Maret 2020 hari yang luar biasa padat bagi saya, ada beberapa agenda yang ingin saya tuntaskan di hari itu,, semula ada 7 agenda, saya pikir dan hitung hitung tidak mungkin terjalani , saya turun menjadi 5 dan atau 4 target saya, eh dalam kenyataannnya hanya terealisasi 3 saja,he he

Dari semua agenda saya yang paling berkesan adalah ketika saya di ajak makan siang teman dengan menu " gendar pecel mranggen" kalau sekedar pecel , saya kira banyak yang mengerti dan pernah bahkan sering menikmati rasanya.karena saya kira pecel makanan yang umum di Indonesia, aneka sayuran dengan saus kacang . Akan tetapi "gendar pecel" mranggen ini adalah makanan khas wilayah Mranggen, yaitu kecamatan bagian selatan kabupaten Demak, berbatasan kota Semarang di sebelah barat.Saya sudah lama tidak menikmati menu ini, sejak saya memutuskan kembali ke tempat saya sejak lahir di wilayah Karang tengah, Demak, yang tadinya 10 tahun saya di Perumahan Plamongan Indah Pedurungan Semarang, yang berbatasan dengan wilayah Mranggen Demak.Sejak itu saya tidak pernah lagi menikmati gendar pecel yang khas ini.Gendar pecel hampir sama dengan pecel lainnnya,hanya di sajikan dengan gendar, apa sih gendar itu?di lain daerah mungkin ada yang menamakan "puli" ya gendar atau puli terbuat dari nasi yang di tumbuk halus dengan di campur dengan sejenis garam yang sudah di campur dengan bahan bahan tertentu yang bisa mengenyalkan dan ada sensasi rasa tersendiri, banyak di jual di pasaran,namanya obat puli. Setelah nasi halus, kemudian di padatkan di wadah apa saja, biarkan mendingin, maka siap untuk di potong potong sesuai selera, kemudian di sajikan dengan pecel, dan yang khas dari Mranggen ini adalah pecel dengan saus kacangnya yang super pedas, dan yang aneh adalah di guyur dengan sayur lodeh, ini hanya saya temukan di Mranggen.Bagi yang belum mencoba bisa mencoba, banyak sekali penjual gendar pecel, maupun nasi pecel khas Mranggen ini. Yang ingin merasakan sensasi gendar pecel, ayo ajak saya,he he

Pojok kamar, 8 Maret 2020