Teman Makan Nasi
Hari menulis ke-237 (923)
#TantanganGurusiana
.
Teman Makan Nasi
(Pentigraf)
Oleh: Mursyidah
.
Pulang dari sekolah, aku mampir ke warung Ande. Niatku ingin membeli cabe dan garam, persediaannya di rumah sudah benar-benar habis. Maklumlah, dua macam benda tersebut sudah menjadi kebutuhan pokokku sehari-hari setelah beras.
Sampai di rumah, tanpa mengganti baju dinas terlebih dahulu, aku langsung menuju dapur. Perutku sudah 'bernyanyi' karena belum dikasih jatah makan siang. Syukurlah nasi sudah tersedia di magic com. Suami tercinta yang pulang lebih awal sudah memasaknya. Tinggal menyiapkan lauk dan sambal sebagai temannya, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Durian sisa bikin lempuk kemarin masih kusimpan di kulkas. Daging durian yang masih manis itu tinggal ditambahi cabe yang digiling halus bersama sedikit garam. Tinggal dikukus bersama tiga butir telur dan beberapa potong labu siam. Tiba-tiba, "tam, tam, tam," telur melompat dari kukusan. Waduh, ternyata aku lupa mengisi air kukusan. Teman makan nasiku gosong.
Pincuran Tujuah, 25082022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar