Perjalanan Senja
Hari menulis ke-396
#TantanganGurusiana
....
Mentari perlahan berangkat ke peraduannya
Menyisakan rona jingga di ufuk Barat
Nyanyian burung-burung berhenti tanpa komando
Isyarat gelap penanda malam menjelang
Gemerlap pelita merajai kerajaan malam
...
Seru azan mendayu lamat-lamat
Menggugah jiwa untuk menghadap
Bersujud di hamparan sajadah
Pada shaf-shaf yang didirikan
...
Pada barisan doa-doa yang dilangitkan
Tutur syukur dan puji diawalkan
Salah alpa menjadi dosa
Harap ampunan maghfirah-Nya
Pintakan juga untuk ibunda
Lapangkan barzah ibunda bersemayam
Jauhkan siksa dekatkan surga
Sempurnalah doa di perjalanan senja
...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiiin ya robbal'alamin..puisi indah sarat makna... salam semangat.
Barakallah, Bu. Salam semangat, juga.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Aamiin aamiin ya rabbal alamiin. Menyentuh hati Bu. Semoga ibu sehat selalu banyak rezeki dan makin sukses aamiin. Salam literasi
Waalikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Terima kasih, Bu Risna. Sukses juga. Aamiin.
Semoga doanya buk mur dikabulkan, dilapangkan kuburan ibunda.
Aamiin. Terima kasih, Kawan.
Aamiin semoga ibunda dilapangkan barzahnya almarhumah bunda bu Mur...puisi keren menyentuh kalbu bun...salam sehat.sukses selalu
Terima kasih, Pak. Barakallah. Sukses juga, Pak.